Antibiotik dan Pestisida Dalam Bahan Makanan Bisa Sebabkan Kegemukan

Jakarta - Mengonsumsi makanan yang mengandung bahan kimia memang membahayakan. Selain dapat sebabkan kegemukan, bahan kimia ini juga dapat membuat metabolisme dalam tubuh tidak seimbang. Daging, sayuran hingga perlatan masak dapat mengandung senyawa berbahaya.

Ada baiknya kenali beberapa bahan makanan yang bisa disusupi bahan kimia dan hormon pertumbuhan ini.

1. Hormon pertumbuhan dan antibiotik

Foto: Getty Images

Beberapa obat, hormon pertumbuhan, steroid dan antibiotik secara rutin diberikan pada hewan konvensional dengan tujuan menghasilkan tubuh hewan yang lebih gemuk. Residu ini banyak ditemukan dalam sampel daging yang akan mengakibatkan obesitas jika dikonsumsi berlebihan.

Cara untuk menghindari hal ini adalah dengan memilih daging organik. Sapi yang mengonsumsi rumput terbukti mengandung asam linoleat yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.

2. Perasa makanan

Foto: Getty Images

Semua bahan kimia membuat makanan olahan memiliki rasa yang enak. Monosodium glutamat (MSG) banyak dipakai pada sajian olahan. Walaupun belum ada penelitian yang pasti mengenai bahaya MSG akan tetapi ada baiknya kita menghindari sajian produk olahan yang tinggi rasa dan pengawet.

3. Pemanis buatan

Foto: Getty Images

Pemanis buatan banyak terdapat pada sajian minuman kemasan. Pemanis buatan ini dapat mempengaruhi usus yang sebabkan kenaikan berat badan. Cara untuk menghindarinya adalah dengan membatasi asupan gula secara keseluruhan tetapi pilih pemanis yang dimurnikan seperti madu, gula kelapa dan buah-buahan. Hindari pemanis buatan seperti sukrosa, aspartam serta sakarin.

4. Pestisida

Foto: Getty Images

Mengonsumsi makanan yang tercemar pestisida dapat sebabkan gangguan endokrin yang membuat metabolisme tidak seimbang. Dapat memicu makan yang berlebihan dan tiumbulkan kegemukan. Cara untuk menghindarinya, dengan minimalkan ekspos produk terhadap pestisida dengan memilih produk organik. Selain itu untuk cara mudahnya, saat membeli sayuran pilh yang daunnya bolong berarti sayuran tersebut tidak mengandung pestisida.

5. PFOA

Foto: Getty Images

Asam perfluoroctanoic (POFA) merupakan senyawa synethetic yang digunakan dalam pembuatan teflon antilengkat dan juga lapisan microwave. Teflon yang tergores lapisannya dapat mengembangkan PFOA keluar dan mencemari makanan. Dalam studi yang dilansir dalam Authority Nutrition, paparan PFOA dapat menyebabkan peningkatan insulin, leptin dan berat badan pada orang tua. Selain itu juga jangan terlalu sering memasak dalam microwave untuk menghindari zat kimia.