Capsaicin Dalam Cabai Mampu Mengatasi Obesitas

Capsaicin Dalam Cabai Mampu Mengatasi Obesitas

- detikFood
Rabu, 11 Feb 2015 09:39 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta - Ada berita baik buat pencinta cabai. Sekelompok peneliti menemukan jika cabai ternyata memiliki senyawa yang bisa membantu menghilangkan menggempur lemak tubuh.
 
Senyawa capsaisin yang ditemukan pada paprika dan cabai dipercaya mampu menstimulasi pembakaran energi. Sedangkan bagi yang sulit beradaptasi dengan rasa pedas, bisa memilih suplemen khusus yang mengandung capsaicin saat melakukan diet.
 
"Obesitas biasanya disebabkan karena ketidakseimbangan asupan kalori dan energi," ujar Vivek Krishnan, mahasiswa lulusan University of Wyoming, Amerika Serikat yang tengah meneliti senyawa capsaicin ini.
 
"Data laboratorium dari kelompok kami menunjukkan jika makanan yang mengandung capsaicin mampu menekan lemak penyebab obesitas," jelasnya.
 
Peneliti dari laboratorium Dr. Baskaran Thyagarajan melakukan eksperimen dengan menjadikan sekelompok tikus sebagai objeknya. Pada percobaan ini peneliti tidak mengubah makanan dan minuman yang diberikan pada tikus-tikus tersebut. Hasilnya, capsaicin mencegah bertambahnya massa tubuh seekor tikus liar (yang lebih banyak melakukan gerak) yang ada pada kelompok tersebut.
 
Dalam tubuh kita sel lemak putih berperan menyimpan energi dan sel lemak cokelat yang berperan sebagai mesin thermogenic alami untuk membakar lemak yang ada pada tubuh. Termogenik alami tersebut bekerja dengan rutin berolahraga.
 
Mengonsumsi makanan kaya kalori namun tidak diimbangi dengan aktivitas atau olahraga fisik bisa menimbulkan ketidakseimbangan metabolisme tubuh pemicu obesitas.
 
Konsumsi makanan dengan capsaicin bisa membuat sel lemak putih berubah menjadi sel lemak cokelat sehingga menstimulasi termogenesis alami untuk menetralkan obesitas.
 
Dengan memilih capsaicin sebagai suplemen diet natural tentu bisa menjadi salah satu strategi untuk melawan obesitas yang tepat. Selain mencegah obesitas, capsaicin juga berperan mencegah diabetes tipe dua, tekanan darah tinggi, dan gangguan kardiovaskular.

"Kami membayangkan nantinya akan ada formulasi nanopartikel yang berasal dari capsaicin, dan saat ini rancangan tersebut sedang dalam tahap perencanaan di laboratorium," ujar para peneliti.

Selanjutnya, hal ini bisa dijadikan penemuan baru terkait diet sehat bahkan bisa membantu penanganan penyakit yang mengancam jiwa, obeseitas, dan sebagainya
 
Temuan mereka ini dipresentasikan di agenda pertemuan tahunan Biophysical Society's 59th di Baltimore, Maryland.

(msa/odi)

Hide Ads