Dari 5 Jenis Yogurt Ini, Mana yang Paling Baik untuk Menu Diet Anda?

Jakarta - Yogurt pouler sebagai makanan sehat untuk pelaku diet. Ini karena yogurt mengandung bakteri hidup yang sangat baik utnuk pencernaan. Namun, di pasaran banyak jenis yogurt. Mana yang terbaik?

Yogurt rendah lemak paling disukai pelaku diet. Tetapi mana jenis yogurt yang berbahan alami, tidak memakai gula dan hanya berisi bakteri hidup? Coba saja cek dari 5 jenis yogurt ini.

1. Whole-milk yoghurt

Foto: Thinkstock

Penelitian terbaru menyebutkan konsumsi makanan berlemak seperti susu, keju, mentega tidak membuat orang jadi gemuk dalam kurun waktu 12 tahun. Sedangkan penelitian lain menyebutkan makanan tinggi lemak menurunkan risiko obesitas.

Yogurt jenis ini umumnya tidak memakai bahan pengental dan perisa seperti yogurt rendah lemak. Karena emak susunya membentuk tektur kental dengan rasa gurih enak.

2. Soya yoghurt

Foto: Thinkstock

Yogurt ini dibuat dari susu kedelai segar yang sama sekali tak mengandung susu. Sangat cocok buat mereka yang lactose intolerance dan vegetarian. Bakteri yang dipakai untuk yogurt susu biasa L acidophilus dan S thermophilus juga dipakai dalam yogurt jenis ini. Nutrisinya sama kecuali kandungan lemak jenuhnya yang lebih rendah dari yogurt susu sapi.

3. Lactose-free yoghurt

Foto: Thinkstock

Yogurt ini sebenarnya dibuat dari yogurt susu biasa hanya saja diproses dengan mengurai lactosenya atau gula susunya. Yogurt ini memberikan asupan kalsium, protein dan probiotik, Juga tersedia aneka rasa buah.

4. Flavoured yoghurt

Foto: Thinkstock

Yogurt ini paling enak karena rasanya manis dengan aneka buah segar. Umumnya yogurt ini dtambah pemanis, perisa, pewarna dan buah tiruan.
Meskipun tersedia yang rendah lemak, sebaiknya pilih dengan cermat. Pilih yogurt yang memakai pemanis dan buah alami agar kalorinya tetap rendah dan rasanya tetap enak.

5. Low-fat yoghurts

Foto: Thinkstock

Jenis yogurt ini mengandung potassium yang membantu penurunan tekanan darah. Hal ini sangat baik untuk mencegah pembentukan batu ginjal dan keropos tulang. Umumnya ditambahkan gula dan buah untuk menutupi kurangnya rasa gurih karena dibuat dari susu rendah lemak. Pilih yang mengandung bakteri hidup.