Seperti yang dilansir dalam JPNN (23/11/2014), Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) berencana akan menghapus jatah minum teh manis bagi para karyawannya. Juga menyajikan makanan tradisioanal khas Indonesia saat rapat.
Hal ini dikarenakan, konsumsi teh manis pada setiap kali rapat dapat sebabkan turunnya kualitas kerja. Karena dengan konsumsi teh manis terlalu sering dapat membuat tubuh semakin gemuk sehingga ruang gerak saat bekerja semakin kecil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika teh manis dikonsumsi bersamaan dengan sepotong pisang goreng lengkap dengan campuran tepung memiliki kalori sebesar 162 Kkal. Sedangkan teh manis yang dikonsumsi bersamaan dengan sepotong risoles dengan isian ayam dan sayuran memiliki kalori sebesar 135 Kkal.
Untuk secangkir teh manis di konsumsi bersamaan dengan kue pastel dengan isian telur, ayam, bihun dan wortel memiliki kalori sebesar 136 Kkal. Dan Teh manis dengan kue muffin cokelat memiliki kalori sebesar 252,7 Kkal.
Dari beberapa contoh paduan makanan ringan plus secangkir teh manis yang paling tinggi kalorinya adalah teh manis dan kue coklat, sedangkan kalori terendah adalah teh manis dan risoles.
Dalam satu hari orang dewasa tidak boleh mengonsumsi gula lebih dari 20 persen dari Angkat Kecukupan Gizi. Konsumsi gula yang dianjurkan dalam sehari adalah sebesar 25 gram atau sekitar 2 sdm.
Mengonsumsi makanan manis boleh saja, asalkan sesuai dengan aturannya. Untuk menjaga berat badan agar tak melar, Anda dapat mengonsumsi secangkir teh manis dengan 2 sdm gula.
Jika ingin mengonsumsi teh lebih dari satu kali, Anda dapat mengonsumsi tanpa gula. Akan tetapi sifat diuretik dalam teh perlu diwaspadai, pasalnya sifat dalam teh ini dapat memicu frekuensi buang air kecil lebih besar.
Mengonsumsi teh manis lebih dari satu kali plus konsumsi makanan manis secara berlebihan dapat memicu terjadinya obesitas dan juga diabetes. Untuk itu, pastikan tubuh selalu aktif dan tetap konsumsi sayur dan buah untuk menjaga keseimbangan kadar gula darah dalam tubuh.
(lus/odi)