Malas Bercinta dan Loyo? Tingkatkan Libido dengan Konsumsi Hati Sapi dan Telur

Malas Bercinta dan Loyo? Tingkatkan Libido dengan Konsumsi Hati Sapi dan Telur

- detikFood
Sabtu, 01 Nov 2014 09:34 WIB
Malas Bercinta dan Loyo? Tingkatkan Libido dengan Konsumsi Hati Sapi dan Telur
Foto: Thinkstock
Jakarta - Saat stamina tubuh menurun dan libido biasanya juga menurun. Untuk mengembalikan stamina dan libido perlu konsumsi produk hewani dan susu. Produk ini kaya akan protein, zinc dan vitamin yang diperlukan tubuh.

Kandungan nutrisi yang baik di dalam daging dan produk susu, memberi asupan nutrisi yang diperlukan untuk produksi horman seksual.

1.Telur

Foto: Thinkstock
Selain enak dijadikan telur mata sapi dan omelet, telur kaya akan vitamin B6 dan B5. Asupannya membantu menyeimbangkan tingkat hormon dan meredam stress. Keduanya penting untuk menaikkan libido. Kandungan proteinnya berperan penting meningkatkan energi selama becinta.

2.Hati sapi

Foto: Thinkstock
Bagian organ sapi ini kaya akan glutamine yang baik untuk sistem imunitas dan meningkatkan libido. Konsumsi bersama sayuran dan hidangan berserat untuk meningkatkan gairah seks lebih optimal.

3.Ikan berlemak

Foto: Thinkstock
Ikan berlemak sudah lama dihubungkan dengan peningkatan gairah seks. Coba ikan seperti makarel, sarden, dan tuna yang mengandung asam lemak omega 3 untuk memulihkan libido yang turun.

4.Daging sapi

Foto: Thinkstock
Seperti hati sapi, daging sapi kaya akan zinc yang berfungsi meningkatkan aliran darah. Untuk meningkatkan libido dan mengonsumsi daging sapi dalam jumlah aman, pilih yang kandungan lemaknya rendah seperti bagian bahu dan betis. Setiap 100 gram nya mengandung 10 mg zinc.

5.Susu dan olahannya

Foto: Thinkstock
Resep alami untuk kehidupan seks sehat adalah konsumsi makanan kaya lemak seperti whole milk, krim, dan mentega. Ketiganya bisa meningkatkan produksi hormon seks. Selain itu, keju juga baik dikonsumsi karena mengandung phenylethylamine (PEA), senyawa yang melepaskan endorphin dan tekanan darah bisa memicu gairah seks lebih efektif dari cokelat
Halaman 2 dari 6
(msa/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads