Konsumsi Kombucha Dapat Turunkan Berat Badan dan Atasi Gejala PMS

Minuman Sehat

Konsumsi Kombucha Dapat Turunkan Berat Badan dan Atasi Gejala PMS

- detikFood
Senin, 27 Okt 2014 14:39 WIB
Konsumsi Kombucha Dapat Turunkan Berat Badan dan Atasi Gejala PMS
Foto: Getty Images
Jakarta - Kombucha merupakan teh kecokelatan dengan campuran bakteri dan ragi. Fermentasi teh menghasilkan minuman tinggi asam amino, vitamin, mineral dan antioksidan.

Teh asal Tiongkok ini dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Seperti membuang racun dari tubuh, gangguan usus, hingga kanker. Meski khasiatnya masih belum terbukti secara ilmiah, inilah beberapa klaim manfaat dari konsumsi kombucha.

1. Meningkatkan Imunitas

Foto: Getty Images
Kombucha kaya akan antioksidan. Adanya antioksidan dapat memperkuat sistem kekebalan dan menekan aktivitas radikal bebas yang merusak tubuh. Sehingga tubuh pun tidak rentan terhadap infeksi dan penyakit.

2. Detoksifikasi Tubuh

Foto: Getty Images
Salah satu manfaat penting kombucha adalah dapat mendetoksifikasi tubuh. Kombucha mengandung banyak asam dari bakteri dan enzim yang diperlukan untuk detoksifikasi sistem tubuh. Ini dapat mengurangi beban pankreas dan menjaga kesehatan hati. Dengan detoksifikasi, tubuh bekerja lebih baik dan energi pun dapat meningkat secara signifikan.

3. Menurunkan Berat Badan

Foto: Getty Images
Teh kombucha dipercaya memiliki kemampuan meningkatkan metabolisme tubuh. Ketika tingkat metabolisme lebih tinggi, maka kemungkinan berat badan dapat turun lebih banyak.

4. Meringankan Gejala PMS

Foto: Getty Images
Kombucha mengandung asam tertentu yang dapat menenangkan tubuh dan pikiran. Konsumsinya membantu mengatasi stres, gangguan tidur, depresi, kecemasan, dan masalah lainnya. Kombucha juga dipercaya dapat meringankan gejala Premenstrual syndrome (PMS) karena kandungan vitamin B di dalamnya sehingga kelebihan estrogen dalam tubuh dapat dikeluarkan.

5. Mencegah dan Mengobati Kanker

Foto: Getty Images
Sifat detoksifikasi dari teh kombucha dan kadar tinggi asam glucaric disebut-sebut dapat membantu pencegahan serta pengobatan kanker. Salah satu cara efektif melawan kanker adalah detoksifikasi tubuh. Beberapa orang telah berhasil mengatasi kanker dengan pola makan sehat, menjauhkan makanan dengan kandungan kimia serta minum kombucha secara teratur. Seperti pemenang Nobel asal Rusia, Alexander Solzhenitsyn, menulis dalam otobiografinya bahwa kanker perut yang dialaminya sembuh karena rutin minum kombucha.
Halaman 2 dari 6
(msa/odi)

Hide Ads