Kacang Tanah Sangrai Lebih Memicu Alergi daripada Kacang Tanah Mentah?

Kacang Tanah Sangrai Lebih Memicu Alergi daripada Kacang Tanah Mentah?

- detikFood
Sabtu, 11 Okt 2014 14:10 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Kacang tanah adalah penyebab paling umum dari reaksi alergi fatal terhadap makanan di Amerika dan Inggris. Baru-baru ini, sebuah penelitian menyebutkan bahwa kacang tanah sangrai lebih memicu reaksi alergi daripada kacang mentah.

Peneliti dari Oxford University Inggris menarik kesimpulan ini setelah memelajari tikus. Seperti dimuat di Journal of Allergy and Clinical Immunology, hewan tersebut diberi protein kacang tanah lewat kulit atau lambungnya.

Ternyata, tikus yang diberi sampel kacang tanah sangrai kering menunjukkan respons kekebalan tubuh lebih kuat daripada yang diberi kacang tanah mentah. Respons tersebut adalah cara tubuh melawan sesuatu yang dianggap asing baginya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada manusia, respons kekebalan tubuh bervariasi. Ada yang tak parah, 'hanya' menyebabkan gatal kemerahan, namun ada pula yang sangat berbahaya sampai menyebabkan mulut bengkak dan sulit bernafas. Menurut peneliti, kemungkinan suhu tinggi yang digunakan saat menyangrai kacanglah yang menyebabkan perubahan zat kimia, sehingga memicu reaksi alergi.

"Setahu kami, inilah pertama kalinya pemicu potensial alergi kacang ditunjukkan langsung," kata Profesor Quentin Sattentau, ketua studi.

Seperti ditulis BBC (21/09/2014), peneliti yakin, temuan ini bisa menjelaskan angka alergi yang lebih rendah di masyarakat Asia Timur. Di sana, kacang mentah, rebus, atau goreng lebih banyak dikonsumsi daripada kacang sangrai. Bagaimanapun juga, penelitian ini dilakukan pada tikus, bukan manusia.

"Penelitian kami masih di tahap awal. Karena itu, terlalu dini jika Anda harus menghindari kacang sangrai dan olahannya sampai ada penelitian selanjutnya yang mengonfirmasi hasil studi ini," kata Sattentau.

Peneliti kini sedang mencari tahu metode menghilangkan perubahan kimia tertentu yang menyebabkan aktifnya sistem kekebalan tubuh.

(dni/odi)

Hide Ads