Benarkah Makanan Berwarna Hitam Lebih Kaya Nutrisi?

Jakarta - Warna hitam yang gelap pada makanan memang tak terlalu menarik. Padahal dibalik tampilan makanan berwarna hitam terdapat antioksidan dan nutrisi lainnya yang dapat mencegah kanker hingga menjaga kesehatan jantung.

Konsumsi lima porsi sayuran dan buah sehari saat ini dipandang dari sisi berbeda, karena sayuran dengan warna berbeda punya nutrisi berbeda pula.

Sayuran dengan warna merah dan oranye seperti tomat, jeruk, paprika merah, dan wortel mempunyai kandungan vitamin C dan A tinggi. Vitamin tersebut baik untuk kesehatan mata Sementara itu, zat besi ditemukan dalam sayuran berwarna hijau.

Untuk sayuran buah berwarna biru dan ungu mengandung antioksidan yang bisa mencegah penyakit jantung. Bagaimana dengan makanan berwarna hitam? Dalam ilmu pengobatan Tradisional Tiongkok, konsumsi bahan makanan berwarna hitam baik untuk fungsi ginjal.

Bahkan manfaat wijen hitam untuk tubuh dicatat dalam pengobatan tradisional India Ayuverdic. Manfaatnya dibuktikan oleh ilmu modern. Beberapa penelitian menemukan makanan warna hitam mengandung antioksidan, kaya serat, asam amino, dan mineral.

Tak ketinggalan kandungan antioksidan yang berfungsi melindungi sel tubuh dari kerusakan. "Buah yang berwarna hitam memiliki lebih banyak antioksidan karena makin gelap warnanya, makin tinggi pigmen yang berasal dari anthocyanin," kata Cy Lee, PhD, profesor dari Cornell University.

Menurut Healthy Eating (10/10/2014) pigmen gelap dalam sayuran dan buah adalah ukuran seberapa tinggi nilai antioksidan. Umumnya, bahan makanan dengan warna hitam mempunyai antioksidan lebih tinggi dari bahan makanan warna cerah.

Sebuah penelitian dari Ohio State University menyatakan antioksidan anthocyanin yang ada dalam buah warna merah, ungu, hitam, dan biru menurunkan risiko kanker usus besar. Dalam penelitian dibuktikan sel kanker menurun 50 hingga 80 persen.

Purdue University menyatakan nasi hitam mengandung 70 persen protein dan mineral tembaga lebih tinggi dari brown rice. Walaupun kandungan mangan dan zinc nya lebih rendah dari brown rice. Dalam studi yang melibatkan tikus percobaan, ekstrat antioksidan menurunkan tanda tumor kanker usus hingga 70 persen.

(lus/odi)