Penemuan ini ditulis dalam jurnal Stem Cell Research and Theraphy, Menurut penelitian di Jerman zat yang ada dalam kunyit bisa memicu pertumbuhan sel otak untuk memperbaiki diri.
Penelitian ini dilakukan untuk mencari solusi mencari formula obat untuk mengobati akibat stroke dan Alzheimer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam percobaan yang lain peneliti merendam rodent neural stem cells (NSCs) dengan konsentrat ekstrak kunyit yang berbeda. Ternyata NCSs mampu bertransformasi menjadi beragam tipe sel otak. Ini menandakan kemampuan untuk memperbaiki sel-sel otak yang rusak atau karena penyakit.
Riset ini menemukan makin tinggi konsentrat aromatic-turmerone makin besa pertumbuhan NCSs. Namun, Dr Maria Adele Rueger sebagai tim riset menyatakan bahwa untuk manusia kemampuan pemulihan sel otak tak seefektif pada ikan atau binatang kecil.
‘Hal yang menarik, hasil riset ini bisa mendorong kemampuan sel induk dengan aromatic turmeone, Juga sangat bermanfaat untuk memperbaiki sel-sel otak yang rusak karena penyakit atau hal lain,’ demikia tutur Dr. Rueger seperti dikutip dari BBC (26/09).
Sementara itu menurut Dr Laura Phipps dari Alzheimer’s Research UK menyatakan bahwa hasil riset belumlah jelas. Apakah bisa langsung diterapkan pada manusia dan mampu meperbaiki kerusakan sel otak karena penyakit Alzheimer.
Aromatic-turmerone merupakan salah satu zat yang ada pad kunyit. Sedangkan zat lain, curcumin sudah diteliti lebih dahulu. Terbukti mampu mengatasi peradangan dan menghambat sel kanker.
(odi/odi)