Ini Dia Nutrisi Kopi yang Bikin Mata Melek dan Tubuh Berenergi

Minum Kopi di Pagi Hari

Ini Dia Nutrisi Kopi yang Bikin Mata Melek dan Tubuh Berenergi

- detikFood
Rabu, 27 Agu 2014 13:34 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Selama ratusan tahun konsumsi kopi dianggap punya manfaat sekaligus masalah kesehatan. Tapi, dibalik itu ada kandungan nutrisi penting dalam kopi. Mineral, vitamin, dan senyawa kimia tersebut bisa membuat tubuh berenergi dan sehat.

Kopi tak bisa dipisahkan dari kopi. Kafein adalah stimulan yang menyebabkan detak jantung langsung meningkat dan tubuh berenergi. Efek tersebut berkaitan dengan peningkatan sirkulasi darah, termasuk peredaran darah ke ginjal. Peredaran darah yang lancar juga berarti tubuh membuang cairan lebih banyak.

Hal ini yang bisa membuat tubuh akan mengalami dehidrasi saat mengonsumsi banyak kopi. Tapi, hal ini dipatahkan oleh penelitian University of Birmingham, Inggris yang membuktikan konsumsi tiga hingga enam cangkir kopi pada 50 pria setiap harinya malah menjadi menghidrasi tubuh. Namun, tak ada salahnya meneguk air putih sebelum mengonsumsi kopi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum memulai hari, kandungan kafein dalam kopi juga berfungsi untuk membantu fungsi kognitif dan mood. Kafein berfungsi menghalangi penghambat neurotransmitter bernama Adenosine sehingga melepaskan senyawa dopamine dan norepinephrine. Efeknya, daya ingat lebih kuat dan mood lebih baik.

Kesulitan buang air besar di pagi hari? Kandungan kafein dalam kopi bisa membantu. Setelah meneguk kopi otot di sepanjang saluran pencernaan akan mengalami kontrakasi, aktivitas yang dikenal sebagai peristalsis. Peningkatan kontraksi otot tersebut menyebabkan efek laksatif yang menyebabkan pencernaan menjadi lancar.

Sayangnya, efek laksatif tersebut memperkecil kesempatan nutrisi dalam makanan terserap sempurna. Kabar baiknya untuk Anda yang ingin meminimalisir penyerapan glukosa minum kopi bisa mendatangkan manfaat. Menurut studi Harvard Medical School, asam klorogenic di dalamnya yang bekerja sebagai antioksidan membantu menstabilkan glukosa dan baik dikonsumsi penderita diabetes.

Lewat review 15 studi sebelumnya, disimpulkan kandungan antioksidan, mineral magnesium, dan kromium membantu tubuh melepaskan hormon insulin yang mengatur kadar gula darah. Menurut Nutrition Data (27/08/2014) 237 gram kopi mengandung 6 persen kebutuhan asam pantothenic (vitamin B5), 11 persen kebutuhan Riboflavin (vitamin B2), 2 persen Niacin dan Thiamine, serta 3 persen kebutuhan potasium dan mangan.

Terlepas dari manfaat kesehatannya, studi yang dilakukan Baylor College of Medicine tahun 2007 menyatakan konsumsi molekul dan kahweol dalam biji kopi bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat LDL secara signifikan. Karena itu, gunakan kertas filter kopi untuk mencegah molekul tersebut larut dalam air kopi.

Menurut Caffein Informer (27/08/2014), batas konsumsi kopi setiap harinya, untuk orang dewasa sehat dianjurkan hanya mengonsumsi 300 hingga 400 mg kafein, sekitar empat cangkir kopi (satu cangkir 236 ml) atau 5 shot espresso. Sementara usia 13 hingga 18 tahun tidak boleh melebihi 100 mg kafein atau setara dengan 1 shot espresso.

(dni/odi)

Hide Ads