Agar Tak Mudah Sakit di Musim Panas, Rutinlah Konsumsi Kacang Hijau dan Nanas (1)

Agar Tak Mudah Sakit di Musim Panas, Rutinlah Konsumsi Kacang Hijau dan Nanas (1)

- detikFood
Kamis, 24 Jul 2014 15:31 WIB
Agar Tak Mudah Sakit di Musim Panas, Rutinlah Konsumsi Kacang Hijau dan Nanas (1)
Foto: Thinkstock
Jakarta - Pergantian musim sering memicu munculnya beragam penyakit akibat virus. Daya tahan tubuh yang turun membuat orang mudah sakit. Karena itu cobalah rutin konsumsi beragam jenis sayuran dan buah agar tubuh tetap bugar.

Mentimun, pare dan kacang hijau merupakan beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk menambah daya tahan tubuh. Karena mengandung banyak nutrisi penting.

1. Kacang Hijau

Foto: Thinkstock
Di Tiongkok kacang mungil ini dijadikan bahan obat tradisional yang ampuh untuk mengobati demam dan dapat mengeluarkan racun dalam tubuh. Konsumsi olahan kacang hijau ternyata data membuat fisik yang kuat dan otak yang cerdas. Kacang hijau mengandung banyak sekali vitamin B1, asam folat, riboflavin, B6, asam pantothenat dan niasin yang sangat berguna untuk metabolisme.

Bisa diolah menjadi bubur, jus, isian kue atau dinikmati sebagai campuran es. Umumnya kacang yang gurih ini dimasak dengan gula dan santan.

2. Semangka

Foto: Thinkstock
Semangka yang kaya air sangat cocok dinikmati saat siang hari yang terik. Selain antioksidan, semangka juga kaya akan vitamin A, C, dan B6 yang berperan untuk mencegah sariawan.

Selain dagingnya, kulit serta biji buah semangka juga bisa diolah menjadi camilan. Semangka biasanya dijadikan olahan minuman seperti jus dan campuran sup buah, agar-agar, manisan serta kripik. Biji buah semangka ternyata juga berkhasiat untuk kecantikan.

3. Tebu

Foto: Thinkstock
Menurut penelitian mampu membantu memulihkan kehilangan vitamin yang terjadi akibat gangguan demam. Konsumsi sari tebu juga bisa mempertahankan cairan dalam tubuh dan dapat mendinginkan panas tubuh saat musim panas.

Salah satu olahan yang banyak dijual adalah jus tebu. Umumnya jus tebus dicampur dengan air jeruk lemon dan es batu sebagai minuman pelepas dahaga.

4. Pare

Foto: Thinkstock
Di Jepang, Korea dan Tiongkok, pare dimanfaatkan untuk pengobatan. Seperti gangguan pencernaan, minuman penambah semangat, obat pencahar dan perangsang rasa mual.

Buah pare ini mengandung albuminoid, karbohidrat, pigmen, serta beta karoten dua kali lebih besar daripada brokoli. Pare bisa dibuat jus, ditumis, dikukus atau dicampurkan dalam sup. Sementara Jepang menjadikan pare sebagai primadona makanan sehat.


Halaman 2 dari 5
(lus/odi)

Hide Ads