Bolehkah Penderita Diabetes Konsumsi Kurma?

Jakarta - Buah berwarna cokelat ini rasanya yang manis dan sedikit lembut. Karenanya dapat mengembalikan energi tubuh setelah seharian berpuasa. Akan tetapi apakah buah ini aman dikonsumsi penderita diabetes?

Diabetes adalah penyakit degeneratif yang membuat tubuh tidak dapat mengatur kadar glukosa atau gula darah. Padahal gula darah merupakan sumber energi yang memberi kekuatan pada otot maupun jaringan tubuh lainnya.

Selain faktor genetik, diabetes juga dapat timbul karena faktor gaya hidup. Sepert pola makan tidak seimbang. Hal ini merupakan penyebab banyaknya penderita diabetes di Indonesia.

Saat bulan puasa, banyak orang yang berbuka dengan kurma. Akan tetapi apakah hal ini aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes?

"Orang dengan diabetes boleh saja mengonsumsi kurma. Akan tetapi harus diperhatikan jumlahnya. Karena kurma memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi," tutur dr. Tirta Prawita Sari, M.Sc., Sp.GK selaku ketua Yayasan Gerakan Masyarakat Sadar Gizi.

Lalu berapakah jumlah konsumsi kurma yang aman untuk penderita diabetes melitus? "Sebaiknya konsumsi maksimal 3 buah kurma per hari," tutur Tirta kepada Detikfood (08/07/2014).

Indeks glikemiks merupakan angka yang menunjukkan potensi peningkatan kadar gula darah dari makanan yang mengandung karbohidrat yang berefek pada tingkatan kadar glukosa darah.

Orang dengan diabetes sebenarnya boleh mengonsumsi kurma atau makanan manis lainnya. Tentunya dengan memperhatikan jadwal, jumlah dan jenis makanan.

Kurma buah memiliki indeks glikemiks yang lebih rendah dibandingkan dengan kurma yang sudah dikeringkan. Untuk itu sebaiknya rutinlah mengecek kadar gula darah. Agar selama berpuasa kadar gula darah dalam tubuh tetap terkontrol.

Tak lupa juga konsumsi makanan dengan nutrisi yang seimbang lengkap dengan sayur dan buah yang kaya akan serat.



(lus/odi)