Banyak Makan Daging Sapi Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Payudara?

Jakarta -

Apapun yang dikonsumsi secara berlebihan memang tak baik. Penelitian yang dimuat di British Medical Journal baru-baru ini menyebutkan bahwa konsumsi banyak daging merah meningkatkan risiko kanker payudara.

Tim peneliti yang dipimpin Harvard School of Public Health di Amerika Serikat memeriksa kesehatan 89.000 orang wanita berusia 24-43 tahun. Mereka menganalisis konsumsi hampir 3.000 orang wanita penderita kanker payudara.

"Tingginya asupan daging merah di masa dewasa muda bisa jadi faktor risiko kanker payudara. Mengganti daging merah dengan kombinasi kacang-kacangan serta daging unggas dan ikan bisa mengurangi risikonya," jelas peneliti.

Namun, seperti ditulis BBC News Health (11/06/2014), peneliti yang terdiri dari Dr. Maryam Farvid dan rekan-rekannya mengatakan bahwa risikonya kecil. Daging merah sendiri meliputi daging sapi, kerbau, kambing, domba, dan sebagainya.

Menurut Profesor Tim Key, ahli epidemiologi di University of Oxford, studi tadi hanya menunjukkan kaitan lemah antara konsumsi daging merah dan kanker payudara. Kaitan ini tak cukup kuat untuk mengubah bukti bahwa tak ada hubungan pasti antara keduanya.

"Wanita dapat mengurangi risiko kanker payudara dengan mempertahankan berat badan yang sehat, mengurangi konsumsi alkohol, dan bergerak aktif," saran Key.

Sebelumnya, studi Cancer Institute of New Jersey mengungkap bahwa risiko kanker payudara meningkat pada wanita kulit putih yang banyak mengonsumsi daging merah. Namun, hal sebaliknya berlaku pada wanita berkulit hitam.

Selain itu, mengonsumsi banyak daging merah dan daging olahan juga berkaitan dengan risiko kanker usus. Departemen Kesehatan Inggris menyarankan mereka yang mengonsumsi lebih dari 90 gram daging merah dan daging olahan masak untuk mengurangi asupannya menjadi 70 gram.

(fit/odi)