Terlalu Sering Konsumsi Mie Instan Bisa Berakibat Sembelit dan Kegemukan

Terlalu Sering Konsumsi Mie Instan Bisa Berakibat Sembelit dan Kegemukan

- detikFood
Senin, 02 Jun 2014 11:53 WIB
Terlalu Sering Konsumsi Mie Instan Bisa Berakibat Sembelit dan Kegemukan
Foto: Thinkstock
Jakarta - Mie instan merupakan makanan favorit banyak orang. Rasanya gurih enak dan sangat mudah dibuat. Beberapa orang mengonsumsi mie instan sebagai makanan utama. Jika dilakukan terus-menerus, bisa berakibat buruk untuk kesehatan.

Mie instan bisa disantap sesekali, namun tidak secara rutin. Inilah beberapa alasan tak boleh sering-sering konsumsi mie instan.

Foto: Thinkstock

1. Penyerapan nutrisi

Foto: Thinkstock
Mie instan dapat menghambat kemampuan anak di bawah usia 5 tahun untuk menyerap nutrisi. Setelah mengonsumsi mie instan, banyak anak di bawah usia 5 tahun mengalami kesulitan menyerap nutrisi dari makanan sehat. Karena rasa makanan yang asin dan gurih membuat anak enggan mengonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah.

1. Penyerapan nutrisi

Foto: Thinkstock
Mie instan dapat menghambat kemampuan anak di bawah usia 5 tahun untuk menyerap nutrisi. Setelah mengonsumsi mie instan, banyak anak di bawah usia 5 tahun mengalami kesulitan menyerap nutrisi dari makanan sehat. Karena rasa makanan yang asin dan gurih membuat anak enggan mengonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah.

2. Monosodium glutamat (MSG)

Foto: Thinkstock
Komponen ini biasanya digunakan untuk campuran bumbu mie instan. Beberapa orang memiliki reaksi alergi setelah mengonsumsi MSG. Salah satu reaksi jika alergi terhadap MSG adalah terasa sakit kepala, nyeri, rasa panas dan kemerahan pada wajah.

2. Monosodium glutamat (MSG)

Foto: Thinkstock
Komponen ini biasanya digunakan untuk campuran bumbu mie instan. Beberapa orang memiliki reaksi alergi setelah mengonsumsi MSG. Salah satu reaksi jika alergi terhadap MSG adalah terasa sakit kepala, nyeri, rasa panas dan kemerahan pada wajah.

3. Risiko kegemukan

Foto: Thinkstock
Mie mengandung karbohidrat dan jumlah natrium yang cukup banyak. Natrium dapat membuat resistensi air dalam tubuh meningkat sehingga dapat menyebabkan kegemukan. Jika terpaksa mengonsumsi mie instan sebaiknya campurkan dengan telur atau sayur-sayuran agar protein, vitamin dan seratnya bertambah.

3. Risiko kegemukan

Foto: Thinkstock
Mie mengandung karbohidrat dan jumlah natrium yang cukup banyak. Natrium dapat membuat resistensi air dalam tubuh meningkat sehingga dapat menyebabkan kegemukan. Jika terpaksa mengonsumsi mie instan sebaiknya campurkan dengan telur atau sayur-sayuran agar protein, vitamin dan seratnya bertambah.

4. Sembelit

Foto: Thinkstock
Jika mengonsumsi mie terus menerus dalam frekuensi yang sering dan tidak diimbangi dengan asupan sayuran maka hal ini akan menyebabkan buang air besar. Buang air besar yang tidak teratur dan membuat perut terasa kembung.

4. Sembelit

Foto: Thinkstock
Jika mengonsumsi mie terus menerus dalam frekuensi yang sering dan tidak diimbangi dengan asupan sayuran maka hal ini akan menyebabkan buang air besar. Buang air besar yang tidak teratur dan membuat perut terasa kembung.

5. Metabolisme

Foto: Thinkstock
Konsumsi jangka panjang mie instan dapat mempengaruhi metabolisme tubuh. Hal ini disebabkan karena akumulasi dari zat-zat kimia beracun seperti pewarna makanan, pengawet dan zat aditif yang terkandung dalam mie instan.

5. Metabolisme

Foto: Thinkstock
Konsumsi jangka panjang mie instan dapat mempengaruhi metabolisme tubuh. Hal ini disebabkan karena akumulasi dari zat-zat kimia beracun seperti pewarna makanan, pengawet dan zat aditif yang terkandung dalam mie instan.
Halaman 2 dari 12
(dni/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads