Kurangi Polusi dan Cegah Penyakit Kronis dengan Diet Vegetarian

Kurangi Polusi dan Cegah Penyakit Kronis dengan Diet Vegetarian

- detikFood
Kamis, 15 Mei 2014 14:44 WIB
Kurangi Polusi dan Cegah Penyakit Kronis dengan Diet Vegetarian
Foto: Getty Images
Jakarta - Berbagai penelitian ilmiah membuktikan bahwa banyak sekali manfaat kesehatan dan lingkungan yang diperoleh dari mengonsumsi produk biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan. Tak perlu mencoba berbagai macam diet yang baru.

Cukup menjadi vegetarian Anda dapat menurunkan berat badan, mencegah kanker, dan beberapa penyakit lainnya. Beberapa manfaat inipun bisa Anda peroleh jika menjalani diet sebagai vegetarian.

Foto: Getty Images

1. Mencegah penyakit

Foto: Getty Images
Diet vegetarian merupakan satu-satunya diet rendah lemak yang sangat efektif untuk mencegah penyakit arteri koroner. Karena lemak hewani mengandung kolesterol sedangkan nabati mengandung tinggi serat dan lebih sehat.

1. Mencegah penyakit

Foto: Getty Images
Diet vegetarian merupakan satu-satunya diet rendah lemak yang sangat efektif untuk mencegah penyakit arteri koroner. Karena lemak hewani mengandung kolesterol sedangkan nabati mengandung tinggi serat dan lebih sehat.

2. Turunkan berat badan

Foto: Getty Images
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan sebuah divisi dari CDC, National Center for Health Statistics, sebanyak 64 persen orang dewasa dan 15 persen anak usia 6 sampai 19 kelebihan berat badan dan berisiko terkena penyakit yang berhubungan dengan berat badan seperti jantung, stroke, dan diabetes.

2. Turunkan berat badan

Foto: Getty Images
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan sebuah divisi dari CDC, National Center for Health Statistics, sebanyak 64 persen orang dewasa dan 15 persen anak usia 6 sampai 19 kelebihan berat badan dan berisiko terkena penyakit yang berhubungan dengan berat badan seperti jantung, stroke, dan diabetes.

3. Panjang umur

Foto: Getty Images
Warga Okinawa Jepang memiliki harapan hidup terpanjang di dunia karena mengonsumsi buah-buahan, sayuran tinggi serat dan kedelai secara rutin. Menurut Mischael F. Roizen, MD selaku penulis The Real Age Diet, dengan menjadi vegetarian anda akan memperpanjang umur sekitar 13 tahun.

3. Panjang umur

Foto: Getty Images
Warga Okinawa Jepang memiliki harapan hidup terpanjang di dunia karena mengonsumsi buah-buahan, sayuran tinggi serat dan kedelai secara rutin. Menurut Mischael F. Roizen, MD selaku penulis The Real Age Diet, dengan menjadi vegetarian anda akan memperpanjang umur sekitar 13 tahun.

4. Kurangi risiko penyakit bawaan makanan

Foto: Getty Images
CDC melaporkan bahwa penyakit yang dibawa oleh makanan dapat mengakibatkan 325.000 orang dirawat inap akibat keracunan makanan dan 5000 kematian di Amerika. Menurut US Food and Drug Administration (FDA), makanan kaya protein seperti daging, unggas, ikan, dan makanan laut sering terlibat dalam wabah penyakit. Karena bakteri yang ditimbulkan dari makanan hewani dengan kualitas buruk seperti salmonella.

4. Kurangi risiko penyakit bawaan makanan

Foto: Getty Images
CDC melaporkan bahwa penyakit yang dibawa oleh makanan dapat mengakibatkan 325.000 orang dirawat inap akibat keracunan makanan dan 5000 kematian di Amerika. Menurut US Food and Drug Administration (FDA), makanan kaya protein seperti daging, unggas, ikan, dan makanan laut sering terlibat dalam wabah penyakit. Karena bakteri yang ditimbulkan dari makanan hewani dengan kualitas buruk seperti salmonella.

5. Ringankan gejala menopause

Foto: Getty Images
Banyak makanan nabati yang mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi wanita pre menopause dan menopause. Kedelai merupakan salah satu sumber nabati yang kaya akan fitoestrogen. Selain kedelai fitoestrogen juga terdapat pada apel, bit, ceri, buah zaitun, labu, dan ubi jalar. Makanan ini dapat menyeimbangkan hormon yang berkaitan dengan gejala menopause.

5. Ringankan gejala menopause

Foto: Getty Images
Banyak makanan nabati yang mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi wanita pre menopause dan menopause. Kedelai merupakan salah satu sumber nabati yang kaya akan fitoestrogen. Selain kedelai fitoestrogen juga terdapat pada apel, bit, ceri, buah zaitun, labu, dan ubi jalar. Makanan ini dapat menyeimbangkan hormon yang berkaitan dengan gejala menopause.

6. Kurangi polusi

Foto: Getty Images
Menurut US Environmental Protection Agency (EPA), kimia dan hasil limbah hewan dari pabrik peternakan menyumbang lebih dari 173.000 mil pencemaran sungai. Dengan banyaknya konsumsi hewan seperti sapi maka pembajakan sawah sudah tidak dilakukan oleh hewan sehingga banyak menggunakan bahan kimia untuk menyuburkan tanaman.

6. Kurangi polusi

Foto: Getty Images
Menurut US Environmental Protection Agency (EPA), kimia dan hasil limbah hewan dari pabrik peternakan menyumbang lebih dari 173.000 mil pencemaran sungai. Dengan banyaknya konsumsi hewan seperti sapi maka pembajakan sawah sudah tidak dilakukan oleh hewan sehingga banyak menggunakan bahan kimia untuk menyuburkan tanaman.

7. Menghemat uang

Foto: Getty Images
Mengonsumsi sayuran, biji-bijian, dan buah-buahan akan menghemat sekitar $4.000 per tahun atau sekitar Rp 45.780.000 per tahun. Karena di Amerika sekitar 200 pon atau 90 Kg daging sapi, ayam, dan ikan dikonsumsi oleh orang nonvegetarian setiap tahunnya.

7. Menghemat uang

Foto: Getty Images
Mengonsumsi sayuran, biji-bijian, dan buah-buahan akan menghemat sekitar $4.000 per tahun atau sekitar Rp 45.780.000 per tahun. Karena di Amerika sekitar 200 pon atau 90 Kg daging sapi, ayam, dan ikan dikonsumsi oleh orang nonvegetarian setiap tahunnya.
Halaman 14 dari 16
(fit/fit)

Hide Ads