Tahu, si Lembut Gurih yang Bisa Jadi Sumber Protein Sehat

Tahu, si Lembut Gurih yang Bisa Jadi Sumber Protein Sehat

- detikFood
Jumat, 09 Mei 2014 09:12 WIB
Tahu, si Lembut Gurih yang Bisa Jadi Sumber Protein Sehat
Foto: Thinkstock
Jakarta - Tahu dan produk kedelai merupakan sumber protein nabati. Selain enak, tahu kaya akan protein sehingga bisa jadi pengganti daging bagi vegetarian. Namun, apakah nutrisinya cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian?

Tahu telah dibuat sejak 2000 tahun lalu di Tiongkok. Konsumsinya beberapa kali terbukti biaa mencegah berbagai penyakit, tetapi juga perlu diperhatikan karena ada beberapa masalah kesehatan.

Foto: Thinkstock

1. Tahu kaya akan nutrisi

Foto: Thinkstock
Tahu adalah makanan nabati rendah lemak dengan kandungan protein dan vitamin B yang tinggi. β€œUntuk menjaga kadar vitamin dalam tubuh, Anda bisa mengonsumsi produk lkedelai beberapa kali dalam seminggu, satu hingga dua porsi per hari,” tutur Frances Largeman-Roth, R.D., penulis buku Eating in Color.

1. Tahu kaya akan nutrisi

Foto: Thinkstock
Tahu adalah makanan nabati rendah lemak dengan kandungan protein dan vitamin B yang tinggi. β€œUntuk menjaga kadar vitamin dalam tubuh, Anda bisa mengonsumsi produk lkedelai beberapa kali dalam seminggu, satu hingga dua porsi per hari,” tutur Frances Largeman-Roth, R.D., penulis buku Eating in Color.

2. Tahu bukan satu-satunya sumber protein

Foto: Thinkstock
Dalam 124 gram tahu mengandung 10 gram protein untuk perut kenyang lebih lama. Tapi, banyak ahli nutrisi menyarankan untuk tidak berpaku pada konsumsi susu kedelai, protein bars dari kedelai, hingga protein kedelai bubuk setiap harinya. Jika sedang menghindari asupan protein hewani, Anda bisa coba menyantap kentang goreng dan kacang polong.

2. Tahu bukan satu-satunya sumber protein

Foto: Thinkstock
Dalam 124 gram tahu mengandung 10 gram protein untuk perut kenyang lebih lama. Tapi, banyak ahli nutrisi menyarankan untuk tidak berpaku pada konsumsi susu kedelai, protein bars dari kedelai, hingga protein kedelai bubuk setiap harinya. Jika sedang menghindari asupan protein hewani, Anda bisa coba menyantap kentang goreng dan kacang polong.

3. Tahu baik untuk kesehatan

Foto: Thinkstock
Kandungan phytoestrogens membuat tahu menjadi penganan yang baik untuk meredakan PMS. Selain itu, senyawa bernama isoflavon juga bisa menyehatkan tulang sekaligus cegah osteoporosis.

3. Tahu baik untuk kesehatan

Foto: Thinkstock
Kandungan phytoestrogens membuat tahu menjadi penganan yang baik untuk meredakan PMS. Selain itu, senyawa bernama isoflavon juga bisa menyehatkan tulang sekaligus cegah osteoporosis.

4. Kedelai memicu risiko kanker

Foto: Thinkstock
Terdapat beragam studi yang menyatakan kacang kedelai bisa menurunkan risiko kanker, sementara itu ada pula yang menyatakan kedelai bisa meningkatkan risiko kanker. Kandungan estrogen di dalamnya berhubungan dengan pertumbuhan kanker yang sensitif dengan perubahan hormon seperti kanker payudara.

4. Kedelai memicu risiko kanker

Foto: Thinkstock
Terdapat beragam studi yang menyatakan kacang kedelai bisa menurunkan risiko kanker, sementara itu ada pula yang menyatakan kedelai bisa meningkatkan risiko kanker. Kandungan estrogen di dalamnya berhubungan dengan pertumbuhan kanker yang sensitif dengan perubahan hormon seperti kanker payudara.

5. Tahu minim proses pengolahan

Foto: Thinkstock
Menurut Christopher N. Ochner, PhD, asisten professor di Icahn School of Medicine di Mount Sinai secara umum produk kedelai yang tidak mengalami banyak proses pengolahan aman untuk dikonsumsi dan sehat. Sebaliknya produk yang dihasilkan dari olahan produk kedelai sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah cukup. Ia menyarankan konsumsi edamane dan kedelai fermentasi.

5. Tahu minim proses pengolahan

Foto: Thinkstock
Menurut Christopher N. Ochner, PhD, asisten professor di Icahn School of Medicine di Mount Sinai secara umum produk kedelai yang tidak mengalami banyak proses pengolahan aman untuk dikonsumsi dan sehat. Sebaliknya produk yang dihasilkan dari olahan produk kedelai sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah cukup. Ia menyarankan konsumsi edamane dan kedelai fermentasi.

6. Tidak semua produk kedelai sama

Foto: Thinkstock
Sebaiknya hindari produk yang terbuat dari bubuk kedelai karena melalui banyak proses pengolahan. Selain itu, sebaiknya jaga porsi konsumsi tahu dalam jumlah cukup. FDA menyarankan dalam sehari konsumsi protein kedelai tidak lebih dari 25 gram.

6. Tidak semua produk kedelai sama

Foto: Thinkstock
Sebaiknya hindari produk yang terbuat dari bubuk kedelai karena melalui banyak proses pengolahan. Selain itu, sebaiknya jaga porsi konsumsi tahu dalam jumlah cukup. FDA menyarankan dalam sehari konsumsi protein kedelai tidak lebih dari 25 gram.
Halaman 2 dari 14
(dni/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads