Pencernaan Lebih Lancar dengan Konsumsi Makanan Enak Ini

Pencernaan Lebih Lancar dengan Konsumsi Makanan Enak Ini

- detikFood
Kamis, 20 Mar 2014 08:46 WIB
Pencernaan Lebih Lancar dengan Konsumsi Makanan Enak Ini
Foto: Getty Images
Jakarta - Pola makan yang tidak teratur dan kurang asupan serat menyebabkan pencernaan tidak lancar. Padahal, pencernaan bisa menjadi sumber energi, intuisi, dan umur panjang. Hal ini bisa berakibat buruk bagi fungsi organ tubuh lainnya.

Gangguan yang umum dialami adalah kesulitan BAB. Daripada minum obat pencahar, sebaiknya atasi dengan konsumsi makanan alami ini.

Foto: Getty Images

1. Minyak Kelapa

Foto: mindbodygreen.com
Minyak kelapa bisa jadi alternatif untuk mentega dan minyak goreng. Tidak seperti minyak lainnya, minyak kelapa mengandung antimokroba dan asam lemak yang dapat meningkatkan kelancaran pencernaan, kekebalan tubuh, energi, dan metabolisme. Bila mungkin, tak ada salahnya untuk menggunakan minyak kelapa yang organik dan untuk menggoreng atau memanggang sayur.

1. Minyak Kelapa

Foto: mindbodygreen.com
Minyak kelapa bisa jadi alternatif untuk mentega dan minyak goreng. Tidak seperti minyak lainnya, minyak kelapa mengandung antimokroba dan asam lemak yang dapat meningkatkan kelancaran pencernaan, kekebalan tubuh, energi, dan metabolisme. Bila mungkin, tak ada salahnya untuk menggunakan minyak kelapa yang organik dan untuk menggoreng atau memanggang sayur.

2. Minyak Samin (Ghee)

Foto: mindbodygreen.com
Ghee banyak digunakan pada makanan India yang membuat masakan lebih harum. Mengandung lebih banyak lemak, tetapi tidak mengandung gula dan laktosa. Tidak seperti mentega, baunya tidak akan tengik bila disimpan di dalam ruangan, dan tahan hingga setahun. Sementara minyak dan lemak lain dapat memperlambat sistem pencernaan, minyak ini malah merangsang sistem pencernaan dengan mendorong sekresi asam lambung untuk memecah makanan.

2. Minyak Samin (Ghee)

Foto: mindbodygreen.com
Ghee banyak digunakan pada makanan India yang membuat masakan lebih harum. Mengandung lebih banyak lemak, tetapi tidak mengandung gula dan laktosa. Tidak seperti mentega, baunya tidak akan tengik bila disimpan di dalam ruangan, dan tahan hingga setahun. Sementara minyak dan lemak lain dapat memperlambat sistem pencernaan, minyak ini malah merangsang sistem pencernaan dengan mendorong sekresi asam lambung untuk memecah makanan.

3. Zucchini

Foto: mindbodygreen.com
Bentuknya mirip mentimun, tetapi khasiatnya dapat melancarkan pencernaan dan mendetoksifikasi tubuh. Soal kandungan serat, zucchini tidak perlu diragukan lagi. Zucchini bisa menjadi obat pencahar alami untuk membersihkan dinding usus dan mencegah racun karsinogen tinggal di usus besar. Warnanya bisa hijau tua atau kuning, selain bisa dimakan begitu saja, zucchini juga enak dipanggang atau ditumis. Nutrisi terbesar berada di kulitnya, jadi sebaiknya konsumsi dalam keadaan segar bersama kulitnya.

3. Zucchini

Foto: mindbodygreen.com
Bentuknya mirip mentimun, tetapi khasiatnya dapat melancarkan pencernaan dan mendetoksifikasi tubuh. Soal kandungan serat, zucchini tidak perlu diragukan lagi. Zucchini bisa menjadi obat pencahar alami untuk membersihkan dinding usus dan mencegah racun karsinogen tinggal di usus besar. Warnanya bisa hijau tua atau kuning, selain bisa dimakan begitu saja, zucchini juga enak dipanggang atau ditumis. Nutrisi terbesar berada di kulitnya, jadi sebaiknya konsumsi dalam keadaan segar bersama kulitnya.

4. Kaldu Tulang

Foto: mindbodygreen.com
Kaldu tulang mudah dikonsumsi. Dapat mengurangi peradangan dan juga melindungi infeksi perut. Gelatin yang terdapat di dalamnya bisa menyembuhkan penyakit perut, dan mendukung pencernaan. Kaldu ini mengandung mineral, kalsium, fosfor, dan glukosamin.

4. Kaldu Tulang

Foto: mindbodygreen.com
Kaldu tulang mudah dikonsumsi. Dapat mengurangi peradangan dan juga melindungi infeksi perut. Gelatin yang terdapat di dalamnya bisa menyembuhkan penyakit perut, dan mendukung pencernaan. Kaldu ini mengandung mineral, kalsium, fosfor, dan glukosamin.

5. Sayuran Fermentasi

Foto: mindbodygreen.com
Sayuran sendiri saja sudah mengandung banyak serat. Apalagi jika sayuran tersebut difermentasikan. Acar, kimchi, dan sauerkraut, adalah makanan yang baik untuk detoksifikasi, yang membuang bahan-bahan asing dalam tubuh. Tingginya tingkat probiotik dalam sayuran inilah yang menjadikan sayuran ini memperlancar pencernaan.

5. Sayuran Fermentasi

Foto: mindbodygreen.com
Sayuran sendiri saja sudah mengandung banyak serat. Apalagi jika sayuran tersebut difermentasikan. Acar, kimchi, dan sauerkraut, adalah makanan yang baik untuk detoksifikasi, yang membuang bahan-bahan asing dalam tubuh. Tingginya tingkat probiotik dalam sayuran inilah yang menjadikan sayuran ini memperlancar pencernaan.
Halaman 2 dari 12
(fit/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads