Seperti yang dilansir Nytimes (23/01/2014), aplikasi ini menanyakan info tentang tinggi badan, berat badan, usia, tingkat latihan. Anda dapat menggunakan data ini untuk menghitung asupan kalori harian. Anda diminta memasukkan nilai-nilai kalori dari semua yang dimakan. Aplikasi membantu menghindari overshooting.
Aplikasi ini juga memiliki bar code scanner sehingga dapat mencari informasi gizi langsung dari kemasan makanan. Cukup memasukkan berapa banyak makanan yang dimakan untuk mengetahui total asupan kalori.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah aplikasi serupa tapi lebih sederhana adalah Calorie Counter PRO by MyNetDiary, seharga $4 atau sekitar Rp 48.700 di Android dan iOS. Aplikasi ini dapat menghitung asupan kalori, memberi saran dan membantu melacak kebiasaan makan serta aktifitas olahraga. Juga dapat mencari merek dan mengambil data seputar nutrisi dari web.
Selanjutnya ada aplikasi Eatly, aplikasi ini dapat memperkirakan jumlah kalori dalam hitungan persentase dan akan mengidentifikasi apakah itu "tidak sehat", "oke" dan "sangat sehat". Dengan cara memfoto makanan yang dimakan.
Akan tetapi berkonsultasi dengan para ahli seperti ahli gizi atau dokter tetap perlu dilakukan. Karena aplikasi ini belum tentu akurat seratus persen. Ini hanya akan memudahkan Anda dalam memilih makanan yang lebih sehat dengan teknologi digital.
(dni/odi)