Inilah Alasan Diet Flexitarian dan Diet Eco-Atkins Digemari

Inilah Alasan Diet Flexitarian dan Diet Eco-Atkins Digemari

- detikFood
Jumat, 10 Jan 2014 10:06 WIB
Inilah Alasan Diet Flexitarian dan Diet Eco-Atkins Digemari
Foto: Thinkstock
Jakarta - Beberapa waktu lalu US News & World Report memprediksikan diet yang akan populer di tahun 2014. Sejumlah ahli kesehatan dilibatkan untuk menilai masing-masing tren diet tersebut. Beberapa diantaranya adalah diet flexitarian dan diet eco-atkins.

Rupanya tak asal mengatur pola makan. Masing-masing pola diet punya kelebihan. Seperti dilansir dari Womens Health (09/01/2014), para ahli menjelaskan mengapa tren diet 2014 ini digemari.

1. Diet Flexitarian

Foto: Thinkstock
Diet flexitarian disebut diet vegetarian fleksibel sesuai dengan asal katanya, flexible dan vegetarian. Diet yang menempati peringkat keenam dalam diet sehat tahun 2013 ini memfokuskan pada konsumsi protein, susu, buah dan sayur, biji-bijian, serta gula dan rempah. Diet ini digemari karena sifatnya yang fleksibel sehingga pelakunya sesekali bisa makan makanan berlemak.

2. Diet Eco-Atkins

Foto: Thinkstock
Serupa dengan diet atkins yang dipilih Kim Kardashian untuk menurunkan berat badannya pasca-melahirkan, diet ini menghindari konsumsi karbohidrat. Bedanya, diet eco-atkins memilih cara lebih nabati seperti konsumsi protein dan lemak dari tumbuhan. Diet ini digemari karena baik bagi kesehatan jantung.

3. Diet Raw Food

Foto: Thinkstock
Diet raw food menganjurkan konsumsi makanan mentah dan kalaupun diolah tidak boleh dipanaskan diatas 46 C. Teori yang mendasarinya adalah memasak makanan akan menghilangkan sebagian besar vitamin sehingga konsumsi makanan mentah akan lebih bernutrisi. Diet ini digemari karena sedang tren dan pelaku diet raw food mengaku merasa lebih segar setelah menjalaninya.

4. Volumetrics Plan

Foto: Thinkstock
Volumetrics plan tidak seperti pola diet pada umumnya. Diet ini mengasumsikan bahwa orang cenderung makan dalam porsi yang sama tiap hari tanpa menghitung kalori makanan. Jadi jika piring Anda diisi dengan makanan rendah kalori, Anda tetap makan dalam porsi yang sama, hanya saja kalorinya sedikit. Keuntungannya, pelaku diet ini tidak akan merasa kelaparan karena mereka makan dengan pola yang sama dan bebas mengonsumsi apapun.
Halaman 2 dari 5
(dni/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads