Perbanyak Konsumsi Kacang dan Pepaya Agar Tak Mudah Sakit

Perbanyak Konsumsi Kacang dan Pepaya Agar Tak Mudah Sakit

- detikFood
Senin, 23 Des 2013 16:03 WIB
Perbanyak Konsumsi Kacang dan Pepaya Agar Tak Mudah Sakit
Foto: Thinkstock
Jakarta -

1. Konsumsi protein tanpa lemak dan kacang

Foto: Thinkstock
Antibodi yang bisa melawan penyakit terbuat dari protein. Selain itu, banyak makanan kaya protein juga mengandung nutrisi untuk meningkatkan imunitas, makanan seperti daging dan seafood mengandung zinc, mineral yang bisa mencegah infeksi. Kacang- kacangan seperti almond dan walnut juga kaya akan magnesium yang mendukung sistem imunitas.

2. Penuhi asupan sayuran dan buah lima porsi sehari

Foto: Thinkstock
Untuk menjaga kesehatan, pilih sayuran dan buah yang kaya vitamin A, C, dan E. Vitamin A (wortel dan sayuran hijau) membantu sel darah putih melawan infeksi lebih efektif dan mengatur sistem imunitas. Vitamin C (paprika dan pepaya) bisa membantu penyerapan zat besi dan membantu mencegah virus. Sementara vitamin E (bijian dan kacang) bisa mencegah flu dan infeksi saluran pernapasan atas.

3. Tambah asupan vitamin D

Foto: Thinkstock
Kadar vitamin D 50 nmol/L cukup untuk menjaga kesehatan, kurang dari 30 nmol/L termasuk dalam tingkat yang sangat rendah bagi kebanyakan orang. Sebuah penelitian terbaru menyatakan konsumsi makanan kaya vitamin D seperti jamur bisa mencegah penularan virus flu.

4. Memasak dengan minyak zaitun dan canola

Foto: Thinkstock
Kedua minyak ini mengandung lemak baik yang berfungsi sebagai pelumas untuk sel. Pelumas tersebut meningkatkan fleksibilitas dan komunikasi antara sel yang meningkatkan fungsi sistem imunitas. Sebaliknya, batasi konsumsi omega-6 dalam minyak kedelai karena bisa meningkatkan risiko inflamasi dan masalah sistem imunitas.

5. Batasi Konsumsi Alkohol

Foto: Thinkstock
Selain bisa meningkatkan berat badan, alkohol juga tidak baik untuk sistem imunitas. Sebuah penelitian terbaru di Brown University menunjukkan konsumsi alkohol berlebih bisa merusak sel dendritic yang berperan penting dalam mencari dan menghancurkan mikroba dan virus.
Halaman 2 dari 6
(dni/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads