Sariawan dan Panas Dalam? Kurangilah Konsumsi Gula dan Kopi

Sariawan dan Panas Dalam? Kurangilah Konsumsi Gula dan Kopi

- detikFood
Kamis, 28 Nov 2013 09:54 WIB
Sariawan dan Panas Dalam? Kurangilah Konsumsi Gula dan Kopi
Foto: Thinkstock
Jakarta - Meskipun sepele, sariawan merupakan hal yang dapat menganggu proses mengunyah ataupun berbicara. Sariawan bisa disebabkan karena luka akibat terkena sikat gigi, atau timbul karena jamur di mulut.

Menurut Women to Women Clinic, pengobatan antibiotik, pola makan yang buruk, parasit dengan lingkungan yang kondusif akan menyebabkan tumbuhnya jamur (candida). Cobalah atasi dengan makanan yang direkomendasikan oleh Livestrong (27/11/2013) ini.

1. Kurangi konsumsi gula

Foto: Thinkstock
Jika mengalami sariawan, sebaiknya hindari gula. Ada banyak macam gula seperti, fruktosa, laktosa, glukosa, sukrosa dan lain-lain. Beberapa makanan mengandung gula seperti, roti putih. Gula akan dirubah menjadi cairan asam yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan gigi dan mulut.

2. Konsumsi Vitamin C

Foto: Thinkstock
Vitamin C sebagai antiperadangan yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi yang berperan dalam mengatasi masalah sariawan. Agar sariawan teratasi konsumsilah makanan yang mengandung vitamin C seperti, jeruk, apel, pepaya, tomat, dan lain-lain.

3. Kurangi konsumsi kopi

Foto: Thinkstock
Kopi merupakan makanan yang memberikan efek diuretik yang dapat mengurangi kadar air dalam tubuh. Jika kadar air berkurang maka panas tubuh akan meningkat. Saat panas tubuh meningkat maka kita dapat mengalami panas dalam, yang akan berujung sariawan.

4. Konsumsi Vitamin B

Foto: Thinkstock
Anemia, kelelahan dan sariawan merupakan penyakit yang diakibatkan karena kekurangan vitamin B. Konsumsilah makanan yang mengandung vitamin B seperti susu kedelai, telur ikan, dan rice milk untuk menyembuhkan sariawan.
Halaman 2 dari 5
(fit/odi)

Hide Ads