Mau Coba Diet a la Kim Kardashian yang Bebas Karbohidrat?

Mau Coba Diet a la Kim Kardashian yang Bebas Karbohidrat?

- detikFood
Jumat, 01 Nov 2013 18:44 WIB
Foto: the guardian
Jakarta - Menjadi selebriti sudah menjadi bagian hidup seorang Kim Kadarshian. Ia baru saja melahirkan buah cintanya dengan sang kekasih. Pada masa kehamilan, berat badannya sempat naik dan ia mengaku sangat tidak nyaman dengan bentuk tubuhnya. Ia pun berusaha menurunkan berat badannya dengan diet Atkins.

Kini berat badannya turun sampai 11,33 kg. Iapun men-tweet hal ini di akun pribadi Twitternya , "Saya sedang menjalani diet Atkins dan saya sangat menyukainya!"

Tentunya, bukan Kim Kardashian namanya jika muncul tanpa kontroversi. Ia sebenarnya telah dibayar untuk melakukan diet ini, Colette Heimowitz, vice president bagian nutrisi dari Atkins Nutritional berkomentar pada Time, "Ia benar-benar ingin menunjukkan pada dunia bahwa ia bisa mengubah bentuk tubuhnya seperti dahulu."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tetapi, sebenarnya apa saja yang Kim makan dengan diet Atkins? Diet Atkins yang dipilih oleh Kim adalah diet yang mengutamakan konsumsi sayuran, terutama brokoli dan bayam. Protein yang diambil adalah protein yang berasal dari ayam dan ikan. Ia juga menikmati lemak sehat dari alpukat dan kacang dan berbagai macam buah lainnya.

Sarapan Kim terdiri dari omelet atau Greek Yoghurt dengan buah beri dan almond. Kudapannya berupa kacang atau sayuran segar dengan celupan yang sehat. "Dalam diet ini, mereka sarapan dan makan siang dengan menu yang sama. Intinya, perbanyak sayur dari banyak warna dan bentuk, karena ada berlimpah serat di dalamnya, dan jangan lupa minyak zaitun sebagai dressing-nya." ujar Heimowitz.

Diet Atkins ini dipopulerkan oleh Dr Robert Atkins yang merekomendasikan konsumsi karbohidrat yang rendah serta protein yang tinggi. Diet Atkins terdiri dari empat tahap, yaitu Induction, Ongoing Weight Loss, Pre-Maintenance dan Lifetime Maintenance-Induksi, Penurunan Berat Badan, Pra-Pemeliharaan, dan Pemeliharaan Berkelanjutan. Semuanya diatur dan dikontrol agar asupan karbihidratnya terjaga.

Lemak dan Protein makanan seperti daging, keju dan telur sangat direkomendasikan dalam diet ini. Sedangkan pasta, roti dan gula yang mengandung karbohidrat tidak boleh dikonsumsi. Tetapi, hal ini mendapat sanggahan dari Dr Richa Shrivastava, yang menyatakan bahwa karbohidrat sangat diperlukan untuk mengolah protein dan lemak serta memelihara fungsi otak.

WHO juga sangat menyarankan pemberian ASI untuk sang buah hati. Apabila sang ibu kekurangan karbohidrat, si anak juga akan kekurangan nutrisi untuk tumbuh-kembangnya. Nah, dengan kekurangan dan kelebihan diet Atkins ini, apakah Anda ingin mencobanya?

(dni/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads