Anak Jadi Cepat Lapar Jika Diberikan Sarapan Donat

Jakarta - Menyajikan menu sarapan tidak boleh asal kenyang. Meski perut terasa lapar usai puasa semalaman. Apalagi anak-anak yang sangat membutuhkan asupan energi, vitamin dan serat untuk memulai aktifitasnya.

Makan sarapan sangatlah penting, tubuh juga akan mendapatkan manfaat lebih dari sarapan. Tapi cobalah untuk menghindari makanan manis, meski disukai anak-anak. Seperti donat atau kue-kue manis lainnya yang cenderung tinggi gula, lemak dan kalori.

Meski mudah di dapatkan dan praktis, namun donat tidak mengandung banyak nutrisi. Sementara anak-anak membutuhkan asupan nutrisi sejak pagi hari. Donat dan kue-kue manis lainnya juga tidak akan membuat si kecil merasa kenyang dalam waktu yang lama.

Donat dan kue-kue manis umumnya terbuat dari tepung terigu, margarin, dan banyak gula. Makanan ini cenderung banyak mengandung kalori, karbohidrat dan gula. Jika dikonsumsi berlebih bisa meningkatkan risiko terkena diabeter, kegemukan dan obesitas. Konsumsi makanan manis di pagi hari juga bisa membuat cepat lelah, mengantuk dan lapar.

Sama seperti waktu makan lainnya, cobalah untuk menyajikan menu makanan lengkap. Seperti sayuran, buah, daging atau telur dan kacang-kacangan. Si kecilpun akan mendapat asupan protein, vitamin dan serat.

Jangan lupa lengkapi juga menu sarapannya dengan segelas susu, keju atau yogurt. Makanan produk olahan susu ini diketahui kaya akan kalsium dan vitamin D yang sangat dibutuhkan si kecil untuk pertumbuhan tulang dan giginya.


(dyh/odi)