Benarkah Pasta Membuat Tubuh Gendut?

Ulasan Khusus: Pasta

Benarkah Pasta Membuat Tubuh Gendut?

- detikFood
Selasa, 22 Okt 2013 18:29 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Pasta sudah lama dianggap sebagai makanan yang bisa menggemukkan karena kandungan karbohidrat di dalamnya. Namun, ternyata beberapa varian pasta mengandung banyak nutrisi yang bisa mendukung penurunan berat badan!

Dilansir dalam situs doctoroz (22/10/2013) pasta bukanlah masalah utama, tapi porsi pernyajian yang sebenarnya berpengaruh pada peningkatan berat badan. Jika kita makan terlalu banyak dan tidak melakukan aktifitas fisik yang bisa membakar kalori, makan tubuh akan menyimpan lemak.

Selain belajar untuk mengontrol porsi, tambahan topping seperti daging, saus tomat kalengan, dan keju perlu dikurangi. Karena hal tersebut yang sebenarnya membuat tubuh menjadi gemuk. Para ahli diet merekomendasikan dua hingga tiga ons (57-85 gram) pasta belum masak untuk porsi individual.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk alternatif lebih sehat, Anda bisa memilih varian whole wheat pasta, 140 gram whole wheat pasta hanya mengandung 90 kalori dan 3 gram serat. Jika Anda tidak bisa mengonsumsi whole wheat pasta, sebaiknya olah pasta putih al dente supaya tubuh memproses lebih lama dan menjaga kadar gula darah lebih seimbang.

Dilansir dalam Pasta Fit (22/10/2013) beberapa nutrisi dalam pasta tenyata baik untuk kesehatan tubuh. Karbohidrat menyediakan glukosa untuk memberikan tenaga pada otot dan otak, sekaligus membantu mempertahankan energi. Whole grain pasta juga menawarkan serat, antioksidan, dan nutrisi seperti magnesium dan vitamin E.

Sebuah studi bahkan menyatakan menurunkan asupan kalori, bukan karbohidrat bisa membantu penurunan berat badan karena membantu perut tetap kenyang. Hal ini dibuktikan setelah membandingkan diet kaya karbohidrat dan rendah karbohidrat dua kelompok peserta.


(dni/odi)

Hide Ads