Mau Berumur Panjang? Konsumsi Satu Sendok Teh Wasabi Tiap Hari

Jakarta - Wasabi umumnya dinikmati sebagai pelengkap sushi. Rasanya yang pedas menusuk hidung bersifat antimikroba yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian membuktikan konsumsi satu sendok teh wasabi tiap hari bisa perpanjang umur.

Seperti dilansir dari Rocket News 24 (21/10/2013), wasabi berasal dari tanaman Wasabia japonica yaitu sejenis kubis-kubisan. Tanaman ini mengandung ikatan sulfur atau oksigen yang disebut sulfinyl. Saat tanaman wasabi rusak, sulfinyl akan dikombinasikan dengan molekul lain membentuk isothiocyanate 6-methylthiohexyl (6-MSITC).

Senyawa inilah yang membuat wasabi terasa unik sekaligus bersifat penolak hama alami. Studi juga menemukan 6-MSITC mampu menurunkan oksigen reaktif dalam tubuh. Oksigen ini dikaitkan dengan risiko kanker dan melemahnya tubuh akibat usia. Penelitian lain menunjukkan senyawa sulfinyl baik untuk sirkulasi darah dan refleks tubuh.

Setelah mengetahui khasiat wasabi, Anda harus memastikan wasabi yang dikonsumsi merupakan wasabi dari tanaman japonica. Nyatanya, wasabi yang banyak ditemui di pasaran sebenarnya sudah dicampur dengan lobak. Jenis ini disebut Seiyo wasabi atau Western wasabi di Jepang. Meskipun citarasa Seiyo wasabi juga lezat, namun lobak tidak memiliki manfaat kesehatan yang sama dengan 6-MSITC.

Wasabi juga bisa ditemui dalam bentuk bubuk seperti yang terdapat dalam produk keripik, Doritos. Sayangnya wasabi jenis ini tidak akan mampu mencegah penuaan. Jenis wasabi yang paling baik adalah wasabi berbentuk pasta yang dijual dalam kemasan mirip pasta gigi.

Konsumsi minimal lima mililiter atau seukuran satu sendok teh tiap hari bisa mendatangkan efek positif dari 6-MSITC. Jika tidak menyukai aroma pedas wasabi, Anda bisa memasaknya sebagai bumbu beberapa hidangan. Tidak perlu khawatir kehilangan manfaat kesehatannya, 6-MSITC diketahui tahan terhadap panas.

(dni/odi)