Agar Aman Dikonsumsi Jangan Panggang Sate Langsung di Atas Api

Ulasan Khusus: Sate

Agar Aman Dikonsumsi Jangan Panggang Sate Langsung di Atas Api

- detikFood
Selasa, 01 Okt 2013 17:48 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta -
Sate biasanya dijajakan menggunakan gerobak, warung tenda hingga restoran. Hidangan yang dibakar ini cenderung banyak mengandung protein hewani. Meski begitu ternyata proses pembuatan sate belum tentu menyehatkan.

Karena dimatangkan dengan dibakar sering kali permukaan daging sate menjadi kehitaman dan berkerak. Perubahan warna ini umum terjadi karena proses pembakaran yang tidak sempurna dari zat organik. Menghasilkan senyawa baru seperti polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH) atau dikenal juga dengan zat karsinogenik.

Zat karsinogenik ini diketahui sebagai penyebab kanker. Untuk meminimalisir warna kehitaman pada sate, sebaiknya jangan dibakar langsung di atas api atau arang. Lebih baik menggunakan panggangan yang dilengkapi dengan besi pemanggangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, saat memanggang usahakan jangan sampai gosong atau berkerak. Hal ini berguna untuk mencegah tidak sempurnanya proses pembakaran. Sehingga efek karsinogenik tidak akan dialami langsung oleh tubuh.

โ€œUntuk membuat sate yang sehat sebaiknya tidak menambahkan potongan lemak. Lebih baik jika salam satu tusukan berisi potongan lemak saja.โ€ tutur Atin Nurafiatin, Ahli Gizi My Meal Catering kepada detikFood.

Penggunaan potongan lemak pada sate ini bertujuan untuk menguatkan rasa dan aroma gurih pada sate. Lemak sering kali diselipkan dalam satu tusuk sate. Lemak masih bisa digunakan, asalkan dalam potongan kecil atau sedikit.

Sedangkan untuk bumbunya bisa ditentukan sesuai selera. Bisa saus kacang atau saus kecap manis yang dilengkapi dengan potongan bawang merah dan cabai. Tapi dua jenis saus ini sebaiknya dihindari bagi penderita asam urat karena bisa meningkatkan kadar purin.

(dyh/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads