5 Mitos Diet Ini Justru Menambah Berat Badan Anda

5 Mitos Diet Ini Justru Menambah Berat Badan Anda

- detikFood
Kamis, 05 Sep 2013 15:48 WIB
5 Mitos Diet Ini Justru Menambah Berat Badan Anda
Foto: Eating Well
Jakarta - Sudah berdiet namun berat badan Anda tak kunjung turun? Hal ini sering kali dialami para pelaku diet. Walau sudah membatasi asupan makanan dan berolahraga, berat badan tak kunjung turun dan justru bertambah.

Hal ini mungkin disebabkan beberapa mitos diet yang masih Anda jalankan. Seperti ditulis Nicci Micco, M.S dalam Eating Well (05/09/2013), ini dia 5 mitos diet yang perlu Anda perhatikan.

1. Selama makan makanan sehat, kalori tak perlu diperhatikan

Foto: Eating Well
Faktanya, hal ini belum tentu benar. Sering kali pelaku diet mengonsumsi makanan berlabel sehat tanpa memperhitungkan kalori. Contohnya alpukat, kacang, atau minyak zaitun yang mengandung lemak baik namun ternyata bisa memberi kalori berlebih. Intinya, penting untuk menghitung kalori semua makanan yang dikonsumsi.

2. Berat badan bisa turun 4.5 Kg dalam 2 Minggu

Foto: Eating Well
Faktanya, hal ini bisa saja terjadi bila Anda menjalani diet ketat. Namun biasanya berat badan akan kembali ke awal saat pola makan Anda sudah normal. Sebenarnya, untuk memangkas 0.5 kg lemak, Anda harus menghilangkan 3.500 kalori dari dalam tubuh. Hal ini mungkin terjadi dengan memangkas 500 kalori (300 kalori dari pengurangan asupan ditambah 200 kalori hasil olahraga) selama 7 hari. Cara ini merupakan penurunan berat badan yang benar.

3. Jika sudah berolahraga, makanan sebanyak apapun bisa dimakan

Foto: Eating Well
Faktanya, hal ini tidak benar. Saat Anda memakan cookies ukuran sedang, maka kalori yang masuk ke tubuh sebanyak 400 kalori. Sedangkan untuk membakar 400 kalori, rata-rata orang perlu jalan atau berlari sejauh 4 mil atau setara 6.4 km. Jadi walaupun Anda sudah berolahraga, jumlah kalori dalam asupan makanan masih harus diperhatikan.

4. Lebih baik sering makan porsi kecil daripada sedikit makan porsi besar

Foto: Eating Well
Faktanya, hal ini ada benarnya juga. Seperti diketahui, tubuh memproses tiap makanan yang masuk sehingga metabolisme tubuh meningkat. Jadi dengan makan dalam porsi kecil, kita meringankan kerja tubuh dalam memproses makanan sekaligus membakar lebih banyak kalori. Namun, perbedaannya tidak terlalu signifikan bila dibandingkan dengan makan makanan dalam porsi besar.

5. Salad selalu jadi pilihan yang baik

Foto: Eating Well
Faktanya, hal ini belum tentu benar. Sering kali para pelaku diet memilih salad untuk pilihan rendah kalori. Hal tersebut memang benar karena sayur atau buah bekalori kecil. Namun sayangnya penambahan topping, seperti saus salad, keju, atau daging asap membuat kalori salad melonjak drastis.
Halaman 5 dari 6
(fit/odi)

Hide Ads