Rambut Rontok dan Kering? Rutinlah Konsumsi Sarden dan Jeruk!

Jakarta -

1. Rambut kering

Foto: Thinkstock

Radikal bebas dari matahari, polusi udara, bahkan blow-dryer bisa membuat rambut kering. Untuk menutrisi rambut dari dalam, diperlukan antioksidan polyphenol dari buah berwarna gelap seperti blackberry, blueberry, cherry, dan buah delima. Selain itu, kandungan vitamin A dalam wortel dan ubi bisa memperlembut rambut.

2. Rambut lambat tumbuh

Foto: Thinkstock

Rambut cenderung lambat tumbuh? Berarti asupan vitamin C Anda perlu diperhatikan. Tubuh menggunakan vitamin C untuk membangun kolagen yang penting untuk memproduksi sel rambut baru. Makanan kaya vitamin C antara lain paprika merah (95 mg), stroberi (89 mg), atau jeruk (70 mg).

3. Rambut rapuh

Foto: Thinkstock

Menjaga asupan biotin (vitamin B7) hingga 30 microgram per hari bisa memperkuat rambut rapuh. Beberapa makanan kaya biotin yang mudah didapatkan antara lain telur (13-25 mcg), alpukat (2-6 mcg), 85 gram salom (4-5 mcg).

4. Rambut tipis

Foto: Thinkstock

Untuk membuat rambut lebat, diperlukan kehadiran protein,zat besi, dan zinc. Kandungan zat besi membantu peredaran oksigen ke kantung rambut dan zinc bisa membantu enzim menumbuhkan dan memperbaiki rambut. Untuk mencukupi asupan 46 gram protein, 18 mg zat besi, dan 8 mg zinc setiap harinya perlu konsumsi daging tanpa lemak, kacang, dan tiram minimal dua porsi.

5. Rambut berkilau

Foto: Thinkstock

Asam lemak omega-3 bisa menjaga jantung sehat sekaligus rambut berkilau lewat pengaturan minyak dalam kantung rambut. The American Heart Association menyarankan konsumsi 99,2 gram ikan kaya asam lemak seperti salmon dan sarden setidaknya dua kali seminggu. Selain itu, flaxseed dan walnut juga bisa jadi alternatif bagi vegetarian.

Rambut Rontok dan Kering? Rutinlah Konsumsi Sarden dan Jeruk!

1. Rambut kering

2. Rambut lambat tumbuh

3. Rambut rapuh

4. Rambut tipis

5. Rambut berkilau

Hi, Detiker