Mie Goreng dan Mie Rebus Komplit, Hanya 360 Kalori Saja!

Jakarta - Meski berasal dari China, mie juga populer di Indonesia. Terbukti tiap daerah di Indonesia punya racikan mie yang khas. Dimasak dengan direbus atau digoreng sama enaknya.

Penjual mie rebus dan mie goreng sangat mudah dijumpai. Banyak dijajakan di pinggir jalan, dengan gerobak sederhana atau kedai kecil yang menyediakan meja dan bangku. Hidangan inipun sering jadi pilihan menu santap malam bagi banyak orang.

Umumnya mie rebus dan mie goreng terbuat dari mie basah atau mie kering. Dimasak menggunakan bawang putih, bawang merah dan kemiri yang sudah dihaluskan. Agar rasanya makin kaya garam, bubuk lada, sambal rawit, kecap manis dan kecap asin juga ditambahkan.

Mienya disajikan bersama aneka topping seperti telur, daging ayam, caisim, kol, daun bawang dan ditaburi bawang merah goreng juga kerupuk kanji. Meskipun berisi topping yang sama, ternyata kandungan nutrisi mie rebus dan mie goreng sedikit berbeda.

Satu porsi mie rebus yang menggunakan 200 gram mie basah plus topping seperti telur, ayam, caisim, kol dan daun bawang. Kalori per porsinya adalah 314 kkal energi, 11 gram protein, 16,36 gram lemak, 2,69 gram karbohidrat dan 0,3 gram serat.

Jumlah nutrisi per sajian ini berbeda dengan racikan mie goreng yang cenderung menggunakan banyak minyak dan ditambahkan kecap. Dengan jumlah porsi dan toppingnya yang sama, maka kandungan nutrisinya sebesar 361,8 kkal, protein 11,17 gram, lemak 21,40 gram, karbohidrat 3,22 gram dan serat 0,34 gram.

Meskipun begitu, kandungan kalori antara mie rebus dan mie goreng tidak jauh berbeda. Namun, kadar lemak pada mie goreng yang cenderung lebih banyak harus diperhatikan. Agar asupan lemak tidak bertambah, sebaiknya buat sendiri mie goreng di rumah dengan takaran minyak yang lebih sedikit.

(fit/odi)