Tim peneliti dari National Center of Neurology and Psychiatry (NCNP) Tokyo, Jepang, menemukan khasiat lain dari omega-3 atau DHA. Zat ini terdapat pada ikan yang hidup di samudera biru, seperti mackerel dan sarden. Omega-3 berbeda dengan omega-6 yang diyakini memiliki efek buruk bagi kesehatan.
Peneliti memberikan makanan yang mengandung omega-3 dan omega-6 dengan rasio 1:7 kepada sekelompok tikus. Sementara itu, kelompok tikus lain diberi pakan dengan kandungan omega-3 dan omega-6 yang seimbang. Semua tikus kemudian diberi kejutan listrik ringan untuk menakuti mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan banyak memakan ikan, Anda dapat meningkatkan jumlah asam lemak omega-3 yang dapat membantu menekan gangguan kecemasan," kata ketua peneliti Masayuki Sekiguchi seperti diberitakan situs Rocket News 24.
Temuan ini dipresentasikan di konferensi asosiasi neurologi di Kyoto, Jepang baru-baru ini. Meski belum konklusif, para peneliti berharap studi ini dapat berkembang menjadi langkah pencegahan gangguan kecemasan.
(dyh/odi)