Makan Selai Kacang Bisa Cegah Lapar dan Stabilkan Gula Darah

Makan Selai Kacang Bisa Cegah Lapar dan Stabilkan Gula Darah

- detikFood
Jumat, 21 Jun 2013 12:26 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Rasa lapar makin bertambah jika melewatkan jam makan sebelumnya. Hal ini bisa memicu berat badan dan gula darah naik. Sebenarnya nafsu makan ini juga bisa ditekan dengan rutin makan selai kacang.

Sebuah studi baru yang dirilis British Journal of Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi selai kacang atau kacang bisa mengontrol gula darah sepanjang hari. Meskipun konsumsi makanan tinggi karbohidrat pada jam makan berikutnya.

Penelitian yang dilakukan oleh Purdue University dan Federal University of Vicosa di Brazil, menemukan hasil yang sangat memuaskan. Karena selai kacang dan kacang dapat terbukti dapat mempengaruhi sekresi hormon peptide (PYY) yang memberikan respon perasaan kenyang. Bahkan pengaruh respon ini bisa terjadi hingga 12 jam lamanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

โ€œJika Anda makan selai kacang atau kacang disela-sela jam makan atau pun saat sarapan, Anda tidak hanya dapat mencegah nafsu makan berlebih pada waktu makan selanjutnya, tapi juga bisa membantu mengurangi kadar gula darah setiap hari.โ€ jelas Dr Richard Mattes, dari Purdue University.

Agar hasilnya efektif, penelitian ini dimulai sejak sarapan hingga makan malam. Di waktu sarapan, responden diminta untuk konsumsi sekitar 4,5 gram kacang dan 3 sendok makan selai kacang. Juga dilengkapi dengan jus jeruk dan gandum. Kemudian mereka juga diminta untuk makan roti putih dan selai strawberry saat makan siang.

Untuk menemukan hasilnya, tim peneliti mengambil sampel darah pada tiga jam setelah sarapan dan makan siang. Juga mengamati nafsu makan tiap responden. Kedua penilaian ini bertujuan untuk mengontrol kadar glukosa dan rasa kenyang. Mereka juga diminta untuk mencatat makanan lain yang dikonsumsi dalam sehari.

Hasilnya, semua responden cenderung dapat meningkatkan sekresi hormon penekan nafsu makan yang bekerja selama 8-12 jam. Selain itu, gula darah responden juga menurun meski makan roti di waktu siang.

Seperti dikabarkan situs redorbit.com, saat dinding sel kacang pecah diwaktu proses pengolahan, saat itu juga proses mencerna karbohidrat di usus jadi lambat. Selain itu respon glikemik dlaam darah juga menjadi lebih rendah.

โ€œDari hasil penelitian baru ini dapat memberikan anjuran konsumsi tambahan selai kacang dan kacang untuk camilan di sore hari. Jika ingin mengontrol nafsu makan dan menurunkan gula darah.โ€ kata Pet Kearney, MEd, RD, direktur program dari Peanut Institute.

Hasil positif ini berasal dari kandungan nutrisi kacang. Seperti protein, serat dan kandungan lemak sehat di dalamnya. Menurut USDA National Nutrient Databese, kacang mengandung lebih banyak protein sekitar 8 gram protein dan 2,5 gram serat per 30 gram.

(dyh/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads