Bakcang, Sarapan Lengkap Sumber Energi

Jakarta - Agar tak membosankan nasi sering diolah menjadi beragam bentuk. Seperti bakcang, beras bersama daging berbum dimasak jadi satu. Dibungkus dengan daun bambu bentuk limas segitiga.

Bakcang merupakan salah satu hidangan pengganti lontong atau ketupat. Hidangan khas warga Tionghoa di Indonesia ini terbuat dari beras atau beras ketan dan diisi dengan daging sapi, ayam, dan telur. Kemudian dibumbui dengan kecap dan bawang sehingga rasanya oulen legit.

Selain mengenyangkan, ternyata bakcang dengan isian daging atau ayam bisa menambah energi. Seperti halnya bakcang dengan isian daging sapi. Makanan sumber protein protein hewani ini sangat baik dan sangat diperlukan dalam masa pertumbuhan anak-anak.

Bahkan kandungan vitamin B6 dan B12 serita zincnya bisa membantu mencegah kerusakan pembuluh darah. Kandungan nutrisinya juga bisa berubah menjadi energi untuk penuhi kebutuhan harian. Agar mendapat nutrisi yang maksimal, sebaiklah pilih daging sapi tanpa lemak.

Sama halnya dengan bakcang isian daging ayam. Kandungan protein dan asam amino dalam ayam dapat bisa membantu meningkatkan masa pertumbuhan anak-anak juga membuat tubuh lebih bugar. Apalagi jika dipadukan dengan kandungan karbohidrat pada nasinya yang juga bisa berubah menjadi energi.

Agar lebih bernutrisi, sabungkus bakcang bisa disajikan bersama segelas susu hangat. Andapun bisa menambah asupan vitamin D dan kalsium di pagi hari, untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Atapun jus buah yang mengandung banyak vitamin dan mineral.

Selain di hari-hari khusus, bakcang banyak dijual di pasar tradisional atau penjaja makanan tradisional. Ada yang dibuat dari beras atau beras ketan. Isiannya pun ada yang ditambah jamur shitake dan telur asin atau telur ayam sehingga nutrisinya makin lengkap.


(dyh/odi)