Penelitian terbaru menunjukkan, penderita serangan jantung dianjurkan menerapkan diet mediterania dan berolahraga setiap hari untuk menghindari risiko kematian dini. Orang yang telah mengalami serangan jantung harus mengonsumsi lebih banyak roti, buah, sayur, dan ikan. Mereka juga harus mengurangi konsumsi keju dan daging.
Untuk pertama kalinya, penderita serangan jantung disarankan untuk menghindari konsumsi ikan berminyak dan suplemen omega 3 untuk mencegah serangan lebih lanjut. Mereka disarankan untuk makan 2-3 porsi ikan berminyak, seperti herring atau tenggiri, dalam seminggu.
Pihak National Institute for Health and Care Excellence (NICE) mengatakan, risiko kejadian kardiovaskular seperti serangan jantung atau stroke sangat berbeda hari ini. Konsumsi ikan berminyak yang tadinya bisa mencegah serangan jantung lebih lanjut atau stroke, kini menjadi minimal dampaknya.
Para penderita serangan jantung dianjurkan untuk makan ikan setidaknya dua kali seminggu, termasuk satu porsi ikan berminyak. Pada tahun 2011, hampir 80.000 pasien rumah sakit di Inggris dan Wales mengalami serangan jantung. Jumlahnya, pria dua kali lebih banyak dibanding perempuan.
Profesor Mark Baker, Director of the Centre for Clinical Practice di NICE menjelaskan, “Orang-orang yang telah mengalami serangan jantung juga harus didorong untuk makan sehat dengan diet mediterania. Mereka juga harus berolahraga setiap hari untuk mengurangi risiko serangan jantung lebih lanjut.”
Menurut Associate Medical Director di British Heart Foundation, Dr Mike Knapton, ikan berminyak sebaiknya tidak lagi dikonsumsi para penderita serangan jantung. Namun, manfaat diet mediterania masih bisa dirasakan asal dilakukan dengan panduan yang benar.
(fit/odi)