UCLA School of Medicine punya temuan baru terkait nutrisi yogurt. Setelah dilakukan sederetan penelitian, para peneliti ini menemukan jika yogurt bisa membantu kerja otak yang juga mempengaruhi mood seseorang. Untuk membuktikannya, penelitian dilakukan terhadap 36 wanita dengan berat badan seimbang berusia 18 hingga 53 tahun.
Kandungan probiotik dalam yogurtlah yang jadi penyebabnya. Menurut penelitian tersebut, wanita yang mengonsumsi yogurt dengan probiotik tinggi dua kali sehari dalam sebulan mengalami perubahan dalam otaknya. Otak lebih rileks dan bisa mengontrol emosi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dr. Kirsten juga menemukan adanya perkembangan dalam kondisi para pasiennya. Banyak pasien mengaku mereka jadi lebih jarang merasa depresi dan juga cemas ketika rajin makan yogurt yang baik untuk kesehatan usus. "Penelitian kami menunjukkan jika ada koneksi usus-otak adalah proses dua arah," lanjur Dr. Kirsten.
Pendapat itu juga diperkuat oleh Dr. Emeran Mayer yang juga terlibat dalam penelitian tersebut. Menurutnya, jenis makanan yang dikonsumsi sangat mempengaruhi bakteri yang ada dalam usus. Banyak makan sayuran dan makanan berserat tinggi bisa menunjang kesehatan usus. Sementara itu, sering mengonsumsi lemak, gula dan karbohidrat bisa berefek sebaliknya.
(flo/odi)