Seperti dimuat dalam pubilkasi Romanian Biotechnological dari University of Bucharest, lemak dan minyak merupakan kesatuan yang memmpengaruhi rasa makanan. Karena proses penggorengan, rasa makanan bisa makin memikat. Apalagi teksturnya yang renyah memberikan rasa puas tersendiri di lidah.
Menggoreng makanan juga membuat kandungan lemak dan kalori dalam makanan jadi jauh meningkat, sementara nutrisinya justru menurun. Situs Fit Day memberikan gambaran, kentang panggang porsi besar mengandung 220 kalori dan kurang dari 1 gram lemak. Sementara jika jumlah kentang yang sama digoreng, kalorinya membengkak jadi 700 kalori dan 34 gram lemak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Minyak sayur sendiri mengandung kalori tinggi. Tiap 1 sendok makan minyak sayur mengandung 120 kalori dan juga 13.6 gram lemak. Seperti dimuat dalam situs Live Strong, ada beberapa risiko jika mengonsumsi makanan berlemak tinggi. Antara lain adalah obesitas, meningkatnya risiko penyakit jantung koroner, juga diabetes dan hipertensi.
Menurut Tabel Komposisi Pangan Indonesia yang dirilis tahun 2009, menu makanan yang digoreng memang mengandung lemak tinggi. Misalnya 100 gram ikan mujair goreng mengandung 23.9 gram lemak. Begitu juga dengan usus ayam goreng yang mengandung 26.3 gram lemak dan kacang tanah goreng dengan 44.4 gram lemak di tiap 100 gramnya.
(dyh/odi)