Makan Siang dengan Menu yang Sama Terbukti Bantu Diet Sukses

Jakarta - Kebanyakan orang cenderung memilih variasi makanan berbeda untuk disantap. Namun, sebuah penelitian justru mengungkap jika memilih menu yang sama untuk makan siang setiap hari justru lebih baik. Kebiasaan ini ampuh membantu program diet yang dijalani!

Jangan mengeluh kebosanan dulu jika sajian makan siang Anda itu-itu lagi. Hal tersebut justru baik dan bisa menunjang kesuksesan diet. Setidaknya, hal itulah yang disimpulkan dari penelitian yang dilakukan para peneliti di University of Buffalo New York.

Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition, dihasilkan konklusi jika mereka yang makan siang dengan menu yang sama cenderung mengonsumsi kalori yang lebih rendah. Asupan kalori yang dikonsumsi bahkan bisa menurun hingga 100 kalori dalam siklus 24 jam.

Ada alasan logis mengapa pola makan tersebut justru baik dilakukan. Kebiasaan dan rutinitas makan ini membuat seseorang jadi terbiasa untuk mengonsumsi menu makanan tertentu. Lama kelamaan, hal tersebut bisa membuat perut jadi terbiasa dengan asupan karbohidrat, kalori, protein, dan juga nutrisi lainnya dalam porsi yang sama, dan tidak berminat untuk menambah porsi tambahan.

"Belakangan, kita terlalu banyak terpengaruh jika ada banyak pilihan makanan. Terkadang kita lupa jika makanan sudah mengenyangkan," ungkap kepala penelitian, seperti dimuat dalam Daily Mail (07/05/2013).

Dikabarkan, aktris Jennifer Aniston juga sempat menjalani pola makan ini selama syuting serial Friends. Aniston dikabarkan selalu makan cobb salad, yaitu salad yang terdiri dari campuran telur, alpukat, tomat, ayam, bawang, bacon, juga blue cheese. Kabarnya, ia bahkan mengonsumsi cobb salad selama lebih dari 3 tahun.

Hal serupa juga dijalani oleh ahli nutrisi Zoe Bingley-Pullin, yang terbiasa sarapan dengan roti, alpukat, tomat dan telur setiap harinya. Ia menyarankan untuk mengurangi variasi jenis makanan. "Saya sarankan pilihan makanan yang lebih sedikit. Namun pilihan menunya tepat," jelas Pullin.


(flo/odi)