Terkadang nafsu makan bisa jadi meningkat pada masa kehamilan. Termasuk menyantap makanan berkuah gurih, hangat dan pedas seperti mie instan. Meskipun para dokter sudah menganjurkan untuk tetap menjaga pola makan yang sehat, seperti menghindari junk food dan mie instan.
Menurut Parentingnation, mie instan diketahui mengandung banyak karbohidrat, garam dan MSG, yang tidak baik untuk masa pertumbuhan dan perkembangan janin. Mie instan dengan berat bersih 70 gram, mengandung natrium sebanyak 1.380 mg. Karena kandungan natriumnya yang tergolong tinggi, maka bisa berisiko hipertensi atau tekanan darah tinggi selama masa kehamilan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya wanita hamil, mie instan juga sering dikonsumsi oleh anak-anak usia tiga hingga lima tahun. Padahal saat usia balita, kebutuhan asupan garamnya masih sangat terbatas yaitu kurang dari 1.500 mg garam per hari.
Untuk memenuhi kebutuhan natrium si kecil biasanya didapatkan dari susu, sayuran dan buah-buahan. Namun jika mie instan diberikan sebagai menu makanan utama atau selingannya, tentulah bisa berakibat buruk untuk kesehatannya.
Menurut beberapa penelitian, asupan garam yang berlebih pada anak-anak bisa menambah beban kerja ginjal dan fungsi ginjalnya menjadi menurun sehingga menyebabkan risiko terkena gagal ginjal. Selain itu juga bisa mengakibatkan hipertensi saat usia dewasa.
Sebaiknya untuk memenuhi asupan natrium, bisa didapatkan secara alami dari makanan seperti daging, buah, ikan dan makanan laut lainnya. Namun jika ingin tetap mengkonsumsi mie instan sebaiknya gunakan sebagian bumbu saja. Tambahkan juga sayuran dan telur agar asupan karbohidrat, serat dan proteinnya jadi seimbang.
(dyh/odi)