Memanaskan Makanan dengan Suhu Tinggi Efektif Bunuh Bakteri

Memanaskan Makanan dengan Suhu Tinggi Efektif Bunuh Bakteri

- detikFood
Minggu, 07 Apr 2013 15:24 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Makanan beku siap masak yang terkontaminasi E. Coli di Amerika membuat 24 orang dari15 negara bagian jatuh sakit. Solusi pencegahan yang dianjurkan dengan membekukan makanan. Namun, ternyata pemanasan lebih efektif hasilnya.

Membekukan makanan terbukti bisa memperlambat perkembangan mikroba yang memicu makanan menjadi kadaluarsa. Namun, cara ini tidak efektifa untuk membunuh kuman berbahaya.

“Pembekuan makanan bisa mengawetkan mikroba dan patogen dalam makanan yang bisa menimbulkan masalah saat akan dicairkan,” kata Trevor Suslow, selaku ahli keamanan makanan di University of California, Davis kepada NPR (07/04/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Martin Wiedman, Profesor Ilmu Makanan di Cornell University mengatakan wabah E. coli yang ada dalam makanan beku sebelumnya pernah dialami. Tetapi, bakteri pategon lainnya telah menimbulkan penyakit melalui makanan seperti pot pie.

Penarikan produk besar-besaran di Amerika Serikat yang dilakukan sejak minggu lalu minggu lalu terus berkembang. Semua produk yang diproduksi di pabrik Waycross, Georgia seperti camilan beku, cheesesteak, dan sandwich yang sudah dijual ke seluruh wilayah Amerika Serikat terpaksa ditarik.

Dikatakan untuk menghindari terjangkit kuman E. coli adalah dengan cara memanaskan makanan hingga suhu tertentu. Bakteria akan mati jika dipanaskan hingga suhu 73,8 derajat Celcius.

Menurut Grocery Manufacturers Association instruksi memasak hidangan beku dalam kemasan dikatakan harus sampai suhu 73,8 Celcius supaya matang sempurna sampai bagian terdingin .

Masalah utama yang menyebabkan wabah ini adalah makanan beku siap masak biasanya hanya dihangatkan tanpa benar-benar dimasak sempurna oleh para konsumen.

Wiedman menyarankan jika ingin menghangatkan makanan akan jauh lebih baik dilakukan menggunakan kompor biasa daripada oven microwave karena panasnya lebih merata. “Dengan hidangan beku siap masak, saya selalu memasaknya di atas kompor bukan oven microwave,” tuturnya.

(fit/odi)

Hide Ads