Makin Banyak Makan Yogurt, Makin Sehat?

Ulasan Khusus: Yogurt

Makin Banyak Makan Yogurt, Makin Sehat?

- detikFood
Selasa, 19 Mar 2013 16:00 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Yogurt seringkali dikonsumsi sebagai selingan setelah makan untuk melancarkan pencernaan. Karenanya yogurt sangat disukai oleh mereka yang sedang menurunkan berat badan. Namun, apakah benar makin banyak makan yogurt, makin sehat?

Yogurt sendiri terbuat dari susu yang diberi bakteri baik. Kandungan bakteri yang ada actobacillus bulgaricus, streptococcus, thermophilus, ataupun bifidobacterium.

Bakteri-bakteri tersebut mempunyai peran besar untuk membantu mengembangkan bakteri baik dalam usus dan membunuh bakteri jahat. Jika dikonsumsi dengan jumlah cukup manfaat seperti peningkatan sistem pencernaan dan sistem kekebalan tubuh akan semakin terasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walaupun bisa dikonsumsi kapan saja, karena terdapat organisme hidup, konsumsi yogurt harus disiasati. Hal ini supaya tidak melenceng dari tujuannya, membantu perkembangan bakteri baik dalam usus.

“Biasanya dianjurkan tiga porsi sehari, hal ini untuk mendukung perkembangan bakteri baik dalam usus supaya tetap seimbang,” tutur Prof. Ir. Hardinsyah, MS. Phd selaku Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia saat dihubungi oleh DetikFood (18/03/2013).

Ia juga menambahkan dengan keseimbangan bakteri baik dalam usus bisa meningkatkan penyerapan mineral dari makanan yang dikonsumsi. Kandungan protein dalam yogurt jika dikonsumsi cukup bisa melengkapi asupan vitamin dan mineral yang sudah dikonsumsi.

'Sebaiknya konsumsi yogurt dilakukan menurut saran penyajian dan kebutuhan kalori masing-masing orang,' demikian saran Dr. Tirta Prawita selaku Ketua Yayasan Gerakan Masyarakat Sadar Gizi.

“Kita harus lihat data dari produsennya seperti saran penyajian per hari dan informasi kalori dalam produk. Lebih baik patuhi saran penyajian karena produsen yang lebih tahu kandungan bakteri dan bahan-bahan didalamnya,” tambah Dr. Tirta.

Mengingat yogurt juga mengandung kalori, harus diperhatikan asupan yang dibutuhkan oleh tubuh. Jika sudah mengonsumsi banyak makanan sebelumnya, bisa lebih memilih konsumsi yogurt rendah lemak. Karena jumlah kalori dikonsumsi akan sebanding dengan energi yang dikeluarkan.

(dyh/odi)

Hide Ads