Susu kedelai atau susu kacang kedelai, terbuat dari sari kacang kedelai. Membuatnyapun tidak sulit, umumnya kedelai dicuci bersih, direndam hingga lunak, dan direbus. Selanjutnya kedelai diblender hingga halus, disaring dan direbus hingga mendididih.
Susu yang masih hangat biasanya dicampur dengan gula atau diberi sedikit vanili agar aromanya lebih harum. Susu siap diminum. Jika tak mau repot, banyak susu kedelai siap minum yang dijual dalam kemasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Susu kedelai juga diketahui mengandung sedikit kalori, 80 kalori saja yang setara dengan susu skim. Asam lemak tak jenuh dalam susu inipun dapat menghambat penyerapan lemak di usus. Hal ini sangat mendukung proses penurunan berat badan.
Kandungan serat yang tinggi, membuat susu kedelai mampu memenuhi kebutuhan serat harian. Bahkan jika dikonsumsi banyak akan membuat kenyang lebih lama. Karena itulah susu kedelai baik dikonsumsi oleh mereka yang ingin menjaga berat badan.
Seperti dilansir Fitday, sebuah penelitian menunjukkan bahwa rutin minum susu kedelai dapat menurunkan kadar kolesterol jahat. Dengan semikian mencegah risiko terkena penyakit jantung dan stroke.
Susu kedelai juga kaya kalsium dan vitamin D untuk mencegah osteoporosis. Jika ingin mengurangi porsi makan, susu kedelai cocok dikonsumsi saat sarapan sebagai pengganti susu sapi.
(dyh/odi)