Cara Nina membiasakan diri mengonsumsi buah dan sayur patut ditiru. Sekitar tahun 1984, ia mengalami kekurangan zat besi pada kehamilannya. Wanita asal Uni Soviet yang tinggal di Georgia ini disarankan untuk banyak mengonsumsi smoothie kombinasi bayam dan apel.
Dari situlah Nina jadi senang meracik berbagai buah dan sayuran sebagai minuman segar. Bahkan ia sering bereksperimen untuk menghasilkan minuman yang menyehatkan. Meski tanpa gula, namun rasanya sangat segar dan tak ada rasa dan aroma langu khas sayuran. Kebiasaan inipun akhirnya tertular pada sang anak, Guka Tavberidze. Melihat ibunya sering minum smoothies yang rasanya enak, iapun jadi hobi minum-minuman yang sama dengan sang ibu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Smoothies buatan Nina dan Guka ini diberi label Savse Smoovies. Kini, produk ini sudah dipasarkan di beberapa toko besar di London seperti Harrods, Selfridges&Co, juga Harvey Nichols. Smoothies ini diklaim bisa meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah kanker.
Di situs Savse Smoovies, Anda juga bisa mengintip resep Savse Smoovies. Misalnya untuk smoothies brokoli, dibuat dari bahan brokoli, pir, bayam, kale, kiwi, lemon, dan pisang. Smoothies rasa buah bit dibuat dari buah bit, apel, lemon, alpukat, lemon, mangga, juga lada merah. Produk lainnya, smoothies rasa strawberry bisa diracik dari buah strawberry, brokoli, seledri, kale, jeruk dan juga bayam. Wah, bisa dipraktekkan di rumah!
(flo/odi)