Ingin Ngemil? Makan Sedikit atau Banyak, Sama Efeknya

Jakarta - Ngidam makanan tak sehat namun tak ingin gemuk? Makan sedikit saja, sudah cukup kok untuk mengobati rasa ngidam. Setidaknya inilah yang diungkapkan para peneliti dari Cornell University, New York, Amerika Serikat. Jadi, tak perlu makan banyak dan khawatir gemuk!

Penelitian ini melibatkan dua kelompok sukarelawan. Kelompok pertama diberi 100 gram cokelat, 200 gram pai apel, dan 80 gram keripik kentang. Semuanya sedikit lebih banyak dibanding ukuran yang disarankan. Totalnya 1.370 kalori.

Sementara itu, kelompok lain diberi camilan yang sama sebanyak 10 gram, 40 gram, dan 10 gram. Jumlahnya 195 kalori. Sekitar 15 menit setelah tes berakhir, partisipan kembali diminta mengukur rasa lapar dan ngidamnya. Mereka juga melakukan hal tersebut sebelum percobaan dimulai.

"Orang-orang yang diberi porsi besar mengonsumsi 77% makanan lebih banyak. Namun, mereka tidak merasakan penambahan nafsu makan maupun kepuasan yang lebih kuat dibanding grup yang menyantap porsi kecil," ujar peneliti, seperti diberitakan Daily Mail (30/01/13).

Semua peserta studi diberi waktu makan sebanyak yang diperlukan. Mereka juga mengisi survei untuk menilai kesukaan, keakraban, dan kebosanan terhadap makanan tersebut.

"Hasil menunjukkan bahwa porsi kecil mampu memberikan kepuasan yang sama seperti ukuran besar. Secara keseluruhan, temuan ini mencerminkan pentingnya ukuran porsi," kata peneliti.

Mereka menjelaskan bahwa porsi kecil dapat menyebabkan penurunan rasa lapar dan ngidam, sehingga dapat membantu membatasi asupan makanan. "Lain kali, jika Anda ngidam camilan, ingat bahwa Anda akan merasa sama puasnya jika menyantap satu porsi dibanding dua porsi!" pungkasnya.

(flo/odi)