Buah Kurma Juga Bisa Jadi Camilan Sehat

Jakarta - Buah kurma sangat terkenal dengan rasanya yang manis. Salah satu olahan buah kering ini menjadi buah favorit di Timur Tengah. Biasanya disajikan sebagai menu pembuka ataupun camilan. Buah inipun punya sejumlah khasiat hebat!

Kurma tumbuh pada pohon bergenus Phoenix atau sejenis pohon kurma. Berukuran sedang dengan tinggi sekitar 15-25 cm. Buah yang dihasilkan pohon ini disebut dengan buah kurma. Umumnya berwarna merah kecokelatan, berbentuk lonjong dengan panjang sekitar 3-7 cm dan berdiameter 2-3 cm.

Tekstur buah kurma ternyata dibedakan menjadi tiga jenis. Tekstur lunak hadir dalam kurma Barhee, Halaw, Khadrawy dan Medjool. Sedangkan tekstur semi kering ada pada Dayri, Deglet Noor dan Zahidi. Sedangkan kurma Thoory bertekstur kering.

Sejumlah nutrisi penting ada dalam buah kurma. Seperti serat dan antioksidan yang terdapat pada daging buahnya untuk membantu meningkatkan energi. Buah kering ini juga bebas kolesterol dan memiliki sedikit lemak, sehingga cocok jadi pilihan camilan.

Sedangkan kandungan asam aminonya dipercaya dapat membantu meningkatkan sistem pencernaan. Kurma juga dilengkapi dengan zat besi sebanyak 11% dan kalium sebanyak 16%, kalsium, mangan, magnesium, vitamin B1, B2, B3, B5 juga protein.

Setiap 100 gram buah kurma mengandung sekitar 415 kalori. Karena itulah perlu dibatasi konsumsinya agar berat badan tak cepat naik. Kandungan fruktosanya juga cukup tinggi yaitu 29 mg dan cenderung dapat meningkatkan gula darah.

Menikmati buah kurma tak hanya bisa dimakan segar. Daging buah yang bertektur kering dibagian luar dan kenyal di dalamnya ini bisa digunakan untuk campuran kue, cokelat dan aneka olahan pastry lainnya.

(fit/odi)