Apa Benar Kalkun dan Ubi Kuning Menyehatkan?

Apa Benar Kalkun dan Ubi Kuning Menyehatkan?

- detikFood
Kamis, 22 Nov 2012 17:30 WIB
Apa Benar Kalkun dan Ubi Kuning Menyehatkan?
Foto: Thinkstock
Jakarta -

1. Kalkun

Foto: Thinkstock
Mitos: Kalkun sering dituduh sebagai biang mengantuk pasca berpesta Thanksgiving. Konon, di dalamnya terkandung asam amino tryptophan yang dikonversi tubuh menjadi serotonin, lalu menjadi melatonin yang memengaruhi siklus tidur tubuh.

Fakta: Makanan lain seperti keju, telur, dan daging lain juga mengandung tryptophan dalam jumlah yang sama atau lebih banyak. Kemungkinan, penyebab utama munculnya rasa mengantuk adalah jumlah karbohidrat dan alkohol yang kita konsumsi saat merayakan Thanksgiving.

2. Saus cranberry

Foto: Thinkstock
Mitos: Cranberry baik untuk mencegah infeksi saluran kemih (UTI). Begitupula dengan saus cranberry yang melengkapi hidangan kalkun.

Fakta: Cranberry utuh dan segar memang menyehatkan. Namun, khasiatnya baru terlihat jika disantap secara teratur, bukan setahun sekali saat Thanksgiving. Lagipula, saus cranberry sudah diberi gula tambahan dan tinggi kalori.

3. Roti

Foto: Thinkstock
Mitos: Ada beragam jenis roti, seperti roti putih, roti gandum (whole wheat), dan roti multigrain. Roti multigrain dinilai lebih sehat untuk jantung dibanding roti putih.

Fakta: Multigrain memang menggunakan beberapa jenis biji-bijian, namun belum tentu semuanya utuh. Bisa jadi adonannya dicampur dengan bijian yang sudah dimurnikan sehingga seratnya hilang. Pilihlah roti dengan 'whole grain' atau 'whole wheat' tertulis pertama di daftar bahan bakunya. Jangan yang berlabel 'made with whole grain', karena bisa saja masih terkandung biji yang sudah dimurnikan.

4. Ubi kuning

Foto: Thinkstock
Mitos: Dibanding kentang, ubi kuning sering disebut-sebut berserat serta bervitamin A dan C lebih banyak.

Fakta: Jika hanya direbus, dikukus, atau dipanggang, ubi kuning memang lebih menyehatkan. Masalahnya, saat Thanksgiving, biasanya umbi ini diolah menjadi sweet potato casserole yang manis dan diberi topping marshmallow. Kalau sudah begini, kentang panggang polos malah lebih menyehatkan.

5. Red wine

Foto: Thinkstock
Mitos: Red wine adalah satu-satunya alkohol yang menyehatkan karena mengandung antioksidan resveratrol.

Fakta: Meski menyehatkan, belum ada bukti bahwa red wine lebih baik dibanding minuman beralkohol lain. Pasalnya, white wine dan liquor juga berkaitan dengan turunnya risiko penyakit jantung. Namun, manfaat ini hanya didapat jika Anda minum secukupnya, yakni satu minuman bagi wanita dan dua minuman bagi pria dalam sehari. Lebih dari itu, risikonya lebih tinggi daripada khasiatnya.

6. Makan besar sekali-kali

Foto: Thinkstock
Mitos: Sesekali makan tak sehat atau makan besar tak masalah bagi kesehatan.

Fakta: Menurut sebuah penelitian, satu makanan tinggi lemak saja berkaitan dengan gangguan fungsi vaskular. Sebaiknya Anda menghindari makan besar sekaligus. Kalau terlanjur makan berlebihan, kembalilah fokus berdiet keesokan harinya.
Halaman 2 dari 7
(dyh/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads