Dalam penelitian baru, para peneliti menemukan bahwa komponen kunci dari kuntum brokoli, yaitu sulforaphane, dapat membantu menekan proliferasi dan pertumbuhan kanker payudara. Khususnya dengan bekerja melalui mekanisme yang disebut metilasi DNA.
Prof. Emily Ho dari Linus Pauling Institute menyatakan bahwa proses ini dapat mematikan gen dan mengontrol bahan apa yang akan DNA gunakan sebagai bagian dari komunikasi genetik dalam sel. Proses ini akan dialami oleh penderita kanker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jahe juga dapat memiliki kekuatan untuk membantu mengatur kadar gula darah yang tinggi. “Makan lebih banyak sayuran dapat membantu mengurangi risiko penyakit pada umumnya, karena dapat mencegah sel-sel menjadi salah dan akhirnya menimbulkan kanker.” ungkapnya.
“Cara yang baik memasak sayuran, jangan terlalu lama atau matang.Karena banyak vitamin, sepeti vitamin C dan folat yang akan hancur oleh panas.” tambahnya. Penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal Clinical Epigenetika.
(dyh/odi)