Anak 12 Tahun Sukses Menginspirasi Keluarga untuk Hidup Sehat

Jakarta - Langkah yang diambil anak ini patut ditiru. Bosan diejek teman-temannya karena gemuk, bocah 12 tahun ini pun mengubah gaya hidupnya jadi lebih sehat. Tak hanya itu, ia juga sukses mengajak keluarganya mengikuti jejaknya.

Marshall Reid (12) dari North Carolina, Amerika Serikat, sudah lelah dipanggil 'gendut' oleh teman-teman sekolahnya beberapa tahun terakhir ini. Setelah menonton film dokumenter tentang McDonald's berjudul 'Super Size Me', ia pun terinspirasi mengubah gaya hidupnya.

Marshall mengutarakan niatnya kepada sang ibu. "Bu, yuk melakukan hal yang berlawanan dengan film 'Super Size Me'. Kita menerapkan gaya hidup sehat selama sebulan. Aku capek dengan ini semua," kata Marshall seperti dikutip dari Daily Mail.

Semenjak itu, selama sebulan penuh mereka berhenti makan malam di luar. Makanan siap santap seperti pizza, nugget, dan burger mereka ganti dengan masakan buatan sendiri yang lebih sehat.

Keluarga Reid juga mulai memerhatikan porsi makanan, membaca label nutrisi, mencermati bahan makanan, dan berolahraga. Mereka sekeluarga kini menerapkan gaya hidup baru. Berat badan Marshall Reid kini telah turun hingga 16 kg. Total berat badan yang berhasil dikurangi oleh keluarganya bahkan mencapai 32 kg.

Marshall dan ibunya pun berbagi kisah sukses mereka dalam buku berjudul 'Portion Size Me: A Kid-Driven Plan to a Healthier Family'. Buku ini berisi 110 resep, kolom fakta, dan jurnal keluarga Reid menuju gaya hidup lebih sehat.

Di program TV 'Today Show' MSNBC, Marshall bercerita bahwa ibunyalah yang paling mudah diajak diet. Berbeda dengan saudara perempuannya, Jordan, yang perlu diyakinkan terlebih dahulu.

Meski Jordan seorang pemain sepakbola yang ramping, tapi ia mulai sadar untuk hidup sehat dan mengurangi makan junk food. Marshall, Jordan, dan sang ibu pun membuat video tentang perubahan gaya hidup mereka untuk ditonton sang ayah yang sedang bertugas di Irak.

"Kami sadar bahwa turunnya berat badan bukanlah akhir dari perjalanan kami. Gaya hidup ini membuat kami merasa lebih baik dan lebih sehat," ujar Alexandra, sang ibu.

(fit/odi)