Buah yang berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah ini banyak dibudidayakan di Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Tingginya bisa mencapai 20 meter dan panjang daunnya sekitar 12-25 cm. Berkulit lembut dan berwarna hijau tua hingga ungu kecoklatan. Tektur dagingnya lembut berwarna hijau muda.
Buah ini dikenal dapat menyebabkan gemuk karena banyak mengandung energi sekitar 85 kkal, 0,9 g protein, 6,5 g lemak, dan 7,7 g karbohidrat per buahnya. Tidak hanya itu buah ini juga kaya akan asam folat dan kalium yang dapat membantu mengatur tekanan darah dan lemak darah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut tiga jenis buah alpukat yang perlu dikenali.
1. Alpukat Mexicana
Jenis yang satu ini memiliki ukuran yang kecil dan kulitnya berwarna cokelat keunguan ketika matang. Buah yang berkualitas tinggi ini harganya lebih murah dibandingkan dengan jenis lainnya. Dalam setahun pohonnya akan panen dua kali. Bentuk buahnya seperti pear, warna daging sedikit kecoklatan dan mudah mengelupas.
2. Alpukat Guatemalan
Guatemala adalah jenis alpukat yang paling terkenal dan terpopuler di Amerika Serikat khususnya California. Kulit buahnya bervariasi ada warna hijau, hitam dan ungu. Alpukat ini mengandung banyak minyak dan teksturnya lembut seperti mentega dengan rasa yang pekat.
Buah ini tersedia sepanjang tahun di Amerika, ketika matang kulitnya berubah menjadi hitam keunguan. Bentuknya bulat lonjong seperti telur dengan tekstur daging lembut. Ketika panen saat musim panas, ukuran buahnya semakin besar dan rasanya seperti mentega.
3. Alpukat West India
Alpukat dengan varietas ini ukuran buahnya lebih lebar dan kulitnya hijau mengkilap. Alpukat jenis ini mengandung lebih banyak air, dan rasanya sedikit manis. Varietas yang satu ini menjadi lapukat terbaik dan terpopuler di Florida dan India bagian Barat saat musim panas meskipun berukuran lebih kecil dari jenis lainnya.
(dyh/odi)