Dari berbagai sumber daftar makanan, cornflakes masuk sebagai makanan yang mampu menurunkan libido. Cornflakes disejajarkan dengan banyak sumber makanan penurun gairah seks lainnya seperti licorice, kedelai, mint dan makanan manis.
Awalnya cornflakes diciptakan oleh John Harvey Kellogg. Ia adalah seorang dokter di Amerika, dan mengelola sanitarium, yaitu tempat perawatan orang-orang dengan penyakit kronis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kellogg menciptakan cornflakes pada tahun 1898. Cornflakes tersebut diciptakannya untuk menurunkan libido pasiennya. Kellogg berpendapat jika seks tidak baik bagi kesehatan. Terlebih lagi bagi pasien berpenyakit kronis yang sering merasa libidonya meningkat di waktu-waktu tertentu.
Kellogg percaya jika makanan manis, pedas dan mengandung daging bisa meningkatkan gairah bercinta. Kellogg pun mengklaim jika cornflakes ciptaannya efektif meredam libido karena terbuat dari gandum dan jagung dengan rasa tawar, tanpa tambahan rasa pedas ataupun manis.
Mulanya, cornflakes dibuat tanpa gula. Namun popularitas tersebut cornflakes buatannya menurun seiring dengan banyaknya kompetitor sereal bergula. Karena terdesak, Kellogg memutuskan untuk menambah gula halus dalam komposisi cornflakes buatanya hingga saat ini.
(Odi/Odi)