Terung mengandung karbohidrat yang rendah dan kaya kandungan gizi. Menjadikan olahan terung dalam menu diet bisa menekan nafsu makan, karena kandungan air di dalam terung mencapai 92 persen. Terung juga termasuk makanan berindeks glisemik rendah di angka 15, setara dengan kembang kol dan tomat.
Setiap 100 gram terung mengandung karbohidrat 5,7 gram, gula 2,35 gram, juga protein 1,1 gram. Dibandingkan dengan labu siam, kandungan serat dalam terung lebih tinggi, yaitu sebesar 3,4 gram. Selain itu, terung juga mengandung vitamin B, C, kalsium, fosfor, pottasium dan seng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terung memiliki beberapa bentuk dan warna yang berbeda. Sebuah penelitian dari U.S. Departement of Agriculture menemukan bahwa kandungan antioksidan dalam terung berbeda-beda tergantung jenisnya. Hasilnya, jenis Black Magic mengandung antioksidan paling tinggi dibanding jenis lainnya.
Mengolah terung termasuk mudah dan cocok dibuat aneka masakan. Mulai dibuat tumisan, dibakar, dijadikan balado, hingga ditambahkan dalam pasta. Teksturnya yang kenyal lembut pun banyak digemari orang.
(Odi/Odi)