Teh merupakan sumber alami zat kafein, teofilin dan antioksidan. Memiliki kadar lemak, karbohidrat dan protein yanng nilainya mendekati nol. Umumnya daun, pucuk daun dan tangkai daunnya yang sudah dikeringkan diseduh dengan air panas. Tanaman bernama Camellia Sinensis ini ada 4 jenis yaitu teh hitam, teh oolong, teh hijau, dan teh putih.
Tradisi minum teh sudah ada di Cina sejak 4000 tahun silam. Teh hijau sering digunakan untuk minuman maupun untuk pengobatan tradisional di sebagian besar Asia termasuk negara Cina, Jepang, Taiwan, Vietnam, Korea dan Thailand. Biasanya digunakan untuk menyembuhkan luka, mengatur suhu tubuh dan gula darah serta melancarkan pencernaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teh hijau mengandung polifenol, biotin, karotenin, tokoferol,asam askorbat dan mineral, memiliki banyak manfaat diantaranya dapat mengobati penyakit kanker, kolesterol, batu ginjal, influenza, melancarkan pencernaan, mencegah katarak, dan dapat mengontrol kadar gula dalam darah.
Kandungan polifenol pada teh hijau diketahui dapat, menghilangkan ketombe dan memperkuat akar rambut. Selain itu bermanfaat juga untuk kesehatan kulit. Mencegah penuaan dini, mencegah jerawat, mengencangkan kulit, dan menghilangkan flek hitam pada wajah.
Sedangkan kandungan biotin pada teh hijau dapat mencegah rambut rontok dan bahkan dapat membantu mencegah ubanan. Seduhlah daun teh hijau dengan air hangat. Bisa diminum langsung atau ditambah sedikit garam dan dinginkan. Larutan teh ini bisa diusapkan ke kulit kepala sambil dipijat. Jika dilakukan rutin membuat kulit kepala sehat dan mencegah ubanan dini.
Teh hijau banyak dijual di pasar swalayan dengan aneka merk dengan harga yang terjangkau. Sebaiknya teh disimpan pada tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung karena akan merusak kualitas teh.
(Odi/Odi)

KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN